Peneliti IPB sedang menggarap potensi wisata belitung berbasis sumber daya hayati - WisataHits
Jawa Barat

Peneliti IPB sedang menggarap potensi wisata belitung berbasis sumber daya hayati

Peneliti IPB sedang menggarap potensi wisata belitung berbasis sumber daya hayati

POSBELITUNG.CO, BELITUNG – Peneliti yang merupakan dosen dan mahasiswa Departemen Biologi FMIPA IPB)’> Institut Pertanian Bogor (IPB) meneliti pemanfaatan sumber daya hayati dalam pariwisata berkelanjutan dan terpadu.

Rangkaian penelitian United Kingdom-Indonesia Consortium for Interdisipliner Sciences (UKICIS) – IPB berlangsung selama empat tahun hingga tahun 2026 dan terbagi dalam tujuh kelompok penelitian atau paket kerja (WP).

Miftahudin, Koordinator Riset UKICIS IPB menjelaskan penelitian yang dilakukan Departemen Biologi FMIPA mengangkat isu pariwisata berkelanjutan dan terintegrasi berbasis keanekaragaman hayati di Belitung.

Karena penelitiannya besar, ada tujuh kelompok yang disebut paket kerja (WP) yang melibatkan dosen IPB dan dosen dari universitas lain seperti ITB, UGM, dan UI.

“Kegiatan ini kami awali dengan FGD bersama pemerintah daerah Belitung dan Belitung Timur. Tujuannya untuk menyelaraskan persepsi dan pemahaman agar proyek ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya, Kamis (26/1/2023).

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kearifan dan sumber daya hayati lokal dan ekosistem Pulau Belitung untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Serta menciptakan inovasi berbasis pemanfaatan kearifan lokal dan sumber daya hayati untuk menciptakan produk yang dapat meningkatkan pariwisata.

Ini juga memberdayakan masyarakat untuk menggunakan inovasi untuk mendorong ekonomi berbasis pariwisata yang berkelanjutan.

Penelitian UKICIS dilakukan di berbagai lokasi di Pulau Belitung. Setiap lokasi disesuaikan dengan fokus penelitian para pengajar dan mahasiswa di IPB.

Setiap AP memiliki fokus penelitian yang berbeda. Dijelaskannya, WP 1 membahas pariwisata berbasis pertanian, kehutanan, dan ekosistem laut. Kemudian WP 2 fokus meneliti lebah, madu dan propolis di Pulau Belitung yang ingin mereka kembangkan.

Selain itu, WP 3 membahas masalah kajian mikroba di lokasi bekas tambang yang bisa dikembangkan.

Kemudian WP4 menggali keanekaragaman satwa, khususnya satwa liar, untuk membantu pariwisata. Selain itu, Pulau Belitung memiliki wisata berbasis satwa endemik.

Kajian berikutnya dilakukan oleh WP 5 yang membahas tentang etnobiologi yaitu kearifan lokal yang biasa dipraktikkan oleh masyarakat, dengan penekanan khusus pada pemanfaatan tanaman obat untuk jamu.

Kemudian WP 6 membahas peningkatan pengelolaan sampah organik. Oleh karena itu, tim akan mencoba mengkaji bagaimana sampah organik dapat diubah menjadi pupuk organik yang dapat mendukung pertanian dan lingkungan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button