PENDAFTARAN TALANG TUO Sejarah dan lokasi ditemukan

Registrasi Harga Tiket Masuk Talang Tuo: Gratis. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: -. Alamat/Lokasi: Dusun Talang Kelapa, Desa Talang Tuo, Alang-Alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30153.

Situs Pendaftaran Talang Tuo tempat bersejarah yang terletak di sumatera selatan. Di sinilah prasasti Talang Tuo yang terkenal pertama kali ditemukan.

Peninggalan ini seperti saksi perjalanan sejarah kerajaan Sriwijaya. Kerajaan yang berjaya di Nusantara sekitar abad ke-8 dan ke-9 Masehi.

Lokasi ini berada di lokasi terpencil yang merupakan kawasan perkebunan semak dan kelapa sawit. Ada dua makam di situs ini yang sering menjadi tujuan ziarah.

Namun, kondisi situs tempat ditemukannya prasasti tersebut kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Sedemikian rupa sehingga situs ini berisiko menghilang karena kurang perhatian.

Biaya masuk ke tempat pendaftaran Talang Tuo

Masuk ke kawasan tempat ditemukannya Prasasti Talang Tuo ini gratis. Pengunjung tidak dipungut biaya untuk berkunjung atau berziarah ke sini.

Karena tidak ada pihak yang menjalankan tempat ini seperti tur komersial. Sehingga pengunjung bebas masuk dan melihat-lihat.

Baca: Tiket & Wahana OPI Water Fun Palembang

Jam buka

Obyek bersejarah ini tidak memiliki jam buka seperti tempat wisata pada umumnya. Peziarah atau pengunjung bisa datang kapan saja, kapan saja.

Tapi sebaiknya jangan datang pada malam hari, karena tidak ada penerangan. Apalagi mengingat lokasinya yang berada di semak-semak perkebunan kelapa sawit dan cukup terpencil.

Daya tarik tempat pendaftaran Talang Tuo

Yang mengundang wisatawan datang ke sini adalah untuk melihat situs sejarah kuno. Tempat ini juga memiliki suasana yang tenang dan menyatu dengan alam.

Situs ini juga merupakan tempat pemakaman dua tokoh yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya. Agar kawasan itu kondusif untuk ziarah untuk menghormati leluhur Sriwijaya.

Lokasi tematik prasasti Talang Tuo

Banyak yang percaya bahwa prasasti Talang Tuo ditemukan di sana. Prasasti tersebut konon ditemukan oleh penduduk yang bercocok tanam di Dusun Meranjat.

Petani yang menemukannya bernama Alwi Lihan pada 17 November 1920. Namun ada dokumen lain yang menunjukkan bahwa penemu prasasti itu bernama LC Westenenk (arkeolog Belanda).

Prasasti Talang Tuo ditulis di atas lempengan batu datar besar. Dulu orang sulit memahami penulisan prasasti karena menggunakan huruf Pallawa.

Aksara atau huruf Pallawa sebenarnya berasal dari India selatan. Namun, bahasa yang digunakan untuk membuat prasasti tersebut adalah bahasa Melayu kuno.

Baca: Tiket dan Wahana AMANZI Water Park Palembang

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Prasasti Talang Tuo. Foto: Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata

Semua orang tahu bahwa Sriwijaya adalah kerajaan Budha yang besar di Nusantara. Prasasti tersebut menceritakan tentang Raja Dapunta Hyang pada masa itu.

Disebutkan pula dalam prasasti bahwa kerajaan Sriwijaya memiliki raja yang sangat sadar lingkungan. Raja mendirikan Taman Sriksetra yang bertujuan untuk kemakmuran rakyat.

Dulu, pemerintah membuat replika prasasti tersebut dan kemudian meletakkannya di situs ini. Sayangnya, replika prasasti tersebut dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Prasasti aslinya kini menjadi koleksi Museum Arsip Nasional di Jakarta.

Menjadi tempat ziarah

Kondisi kedua makam di situs prasasti Talang Tuo. Foto: google maps/Yanson Waruwu

Di situs ini Anda bisa melihat dua makam keramat yang mungkin memiliki keterkaitan dengan kerajaan Sriwijaya. Yang pertama adalah makam Hyang Talang Tuo. Kemudian kuburan kedua milik Dewo Bernua. Kedua makam tersebut bertuliskan tahun Saka 606 atau 684 Masehi.

Makam terlihat modern dengan pemasangan ubin hijau. Kemudian, di sebelah makam terdapat bangunan gubuk.

Kawasan makam merupakan tempat ziarah untuk melakukan ritual penghormatan kepada leluhur Sriwijaya. Suasana tenang dan tenteram makam Talang Tuo sangat cocok untuk meditasi.

Diserahkan sebagai cagar budaya

Situs bersejarah ini terancam punah karena banyak pembangunan pemukiman di sekitarnya. Begitu banyak yang terpengaruh untuk melindungi situs ini. Pada 2021, pemerintah membentuk tim khusus untuk mempelajari kawasan ini. Selain itu, situs bersejarah ini telah dinominasikan sebagai situs warisan budaya.

lintas alam atau Sepeda

Jalur menuju tempat pendaftaran cukup masuk ke tengah lahan tegalan. Sudah ada jalan setapak yang bisa mengantarkan pengunjung ke area makam. Namun jalurnya masih sangat alami, terutama berupa tanah merah. Saat hujan turun, tanah di jalanan akan becek dan berlumpur.

Situs ini cocok untuk kunjungan rombongan dengan rombongan maupun untuk trekking. Selain itu, mencapai lokasi ini juga bisa dilakukan dengan bersepeda santai. Sambil menikmati segarnya udara di tengah tegalan kelapa sawit.

Pesantren Al Affaanie Talang Tuo

Pesantren di dekat tempat pendaftaran. Foto: google maps/Arizka Chanel

Sebelum memasuki kawasan ditemukannya prasasti Talang Tuo, pengunjung akan menjumpai sebuah pondok pesantren. Ponderren sengaja dibangun di dekat Pemakaman Talang Tuo. Bangunan seluas 5 hektar itu tidak akan merusak kawasan bersejarah Talang Tuo. Justru kehadirannya yang semakin menambah aura religius tempat itu.

Kemudahan

Pondok di sebelah makam. Foto: google maps/muhamad idris dampu awang

Di tempat ini terdapat fasilitas pondok untuk tempat istirahat, dan terdapat bangunan pesantren. Karena tempat ini belum mendapat pengelolaan, wisatawan tidak bisa mendapatkan banyak fasilitas. Selain itu, lokasinya berada di kawasan semak dan pohon palem. Selain itu, di tempat ini tidak ada pedagang.

Lokasi tempat pendaftaran Talang Tuo

Tempat pendaftaran ini berada di Dusun Talang Kelapa, Desa Talang Tuo, Talang Klp. Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30153. Dari kota Palembang ke tempat pendaftaran berjarak 18,4 km. Jika ditempuh dengan mobil, akan memakan waktu sekitar 46 menit.

Source: travelspromo.com