Tahun 2022 menjadi titik awal kebangkitan sektor nasional Parekraf
Piknikdong.com – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan tahun 2022 akan menjadi titik awal kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Hal ini sejalan dengan upaya kolosal penanganan pandemi COVID-19 yang mendorong pergerakan wisatawan domestik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Tahun 2022 menjadi titik awal kebangkitan parekraf sektor nasional, foto: Kemenparekraf
“Tahun 2022 akan menjadi titik awal kebangkitan sektor pariwisata kita dan tentunya ekonomi kreatif yang lebih cepat pulih dan bangkit lebih kuat.
Padahal, ini (sektor parekraf) yang menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi Indonesia,”
ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat “Konferensi Pers Akhir Tahun 2022” yang berlangsung secara hybrid di Balairung Soesilo Soedarman, Senin (26/12/2022).
Menparekraf mengatakan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan hingga Oktober 2022, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) telah mencapai 3,92 juta kunjungan.
Jumlah ini melampaui target batas atas atau target optimistis sebanyak 3,6 juta wisman.
“Mata uang pariwisata hingga kuartal ketiga 2022 mencapai $4,26 miliar, meningkat 10 kali lipat dari mata uang tahun lalu.
Dan dibandingkan dengan target mata uang pariwisata batas atas sebesar US$1,7 miliar, ini melebihi target yang ditetapkan pada awal tahun sebanyak tiga kali lipat,”
kata Sandiaga.
Sedangkan untuk perjalanan wisata domestik pada tahun 2022 diperkirakan mencapai target optimis sebesar 703 juta perjalanan.
Ditambah dengan momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang diperkirakan mencapai sekitar 800 juta.
“Dengan seluruh capaian yang diperoleh, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB diharapkan mencapai 3,6% tahun ini, naik 1,2 poin dibandingkan tahun lalu”
kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, sektor ekonomi kreatif juga mengalami kemajuan yang luar biasa.
Dimana nilai ekspor ekonomi kreatif hingga November 2022 mencapai $24,79 miliar atau meningkat sebesar 3,8%.
“Dengan target nilai ekonomi kreatif tahun ini sebesar Rp1,236 triliun, hal ini tentunya akan menempatkan Indonesia pada jajaran negara yang memiliki salah satu kontribusi ekonomi kreatif terbesar di dunia.”,
kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan salah satu program kerja Kemenparekraf/Baparekraf fokus pada penciptaan lapangan kerja.
Pada tahun 2022 diperkirakan jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor pariwisata mencapai 22,89 juta orang. Meningkat 1,6 juta orang dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, sektor ekonomi kreatif diperkirakan mampu menyerap 23,98 juta tenaga kerja, bertambah 2 juta tenaga kerja dibandingkan tahun lalu.
“(Menambah lapangan pekerjaan) Ini sangat penting karena selama pandemi kita kehilangan jutaan pekerjaan, namun pada tahun 2022 jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif akan meningkat.
Tentunya hal ini patut kita syukuri dan jadikan ini sebagai dasar bagi kita untuk bekerja lebih efisien ke depannya,”
kata Sandiaga.
Meski sederet prestasi telah ditorehkan, pekerjaan ke depan tentu tidak mudah. Selain itu, target di tahun 2023 semakin besar.
Yakni, target jumlah kunjungan wisman berada di kisaran 3,5 hingga 7,4 juta kunjungan dengan nilai mata uang pariwisata US$2,07 hingga 5,95 miliar.
Wisatawan nasional ditargetkan 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan dengan kontribusi pariwisata terhadap PDB sebesar 4,1%.
“Nilai ekspor ekonomi kreatif ditargetkan sebesar $26,46 miliar dengan nilai tambah ditargetkan sebesar Rp1,279 triliun,”
kata Sandiaga.
Pada tahun 2023, jumlah tenaga kerja pariwisata ditargetkan sebanyak 22,4 juta orang sedangkan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebanyak 22,59 juta orang.
Source: www.piknikdong.com
