Penataan Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya Kembang Jepun All Out - WisataHits
Jawa Timur

Penataan Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya Kembang Jepun All Out

Surabaya, (DOC) – Tata letak destinasi wisata Pecinan Kya-kya di kawasan Jalan Kembang Jepun akan semakin dimatangkan. Bahkan, sebelum peresmian, Pemkot Surabaya melakukan beberapa sentuhan akhir untuk mempercantik kawasan tersebut.

Sejumlah pejabat Pemprov DKI, mulai Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto serta Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait terlihat mengunjungi kawasan tersebut pada Senin malam (9/5/2022). Peninjauan juga dilakukan bersama pemilik usaha atau bangunan untuk memastikan kesiapan akhir sebelum destinasi wisata malam dibuka.

Manajer Pembangunan Biro Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat Daerah Perdesaan (DPRKPP) Surabaya Iman Kristian mengatakan pihaknya akan melakukan finishing sebelum destinasi wisata Pecinan Kya-Kya dibuka.

“Pada dasarnya kami ingin mengembalikan kejayaan kya-kya masa lalu. Nanti akan ada beberapa mural untuk menarik pengunjung. Tujuannya, kita ingin merevitalisasi kota tua,” kata Iman Kristian, Selasa (9/6/2022).

Iman mengatakan konsep penataan destinasi wisata kya-kya hampir sama dengan Tunjungan Romansa. Pemerintah kota mengatur semuanya mulai dari pejalan kaki hingga fasilitas pendukung seperti tempat duduk untuk pengunjung.

“Kami ingin best practice di Jalan Tunjungan diterapkan di sini (kya-kya). Harapannya, kawasan kota tua bisa hidup lebih lama. Karena sekarang jam 18.00 WIB sudah sepi,” jelasnya.

Selain menyediakan berbagai fasilitas pendukung, Iman juga mengumumkan pihaknya juga akan menghiasi kawasan tersebut dengan ornamen seperti lampion. Tentu saja ornamen tambahan ini lebih kekinian dan berkonsep Chinatown. “Kalau ditambah ornamen seperti Chinatown, jadi kekinian. Ada juga beberapa tempat yang kami buat mural dengan tema Peranakan Tionghoa, tapi konsepnya lebih modern,” kata Iman.

Saat ini pihaknya memprioritaskan penataan pejalan kaki di Jalan Kembang Jepun. Direncanakan pada tahun 2023 kawasan pejalan kaki di kawasan tersebut juga akan diperlebar. “Mungkin tahun depan kami akan melebarkan pedestrian street agar kawasan ini bisa lebih semarak seperti Jalan Tunjungan,” ujarnya.

Selain itu, Iman menjelaskan, untuk memperindah kawasan Jalan Kembang Jepun, Pemprov DKI juga akan melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan liar. Setelah tertata, akan digunakan untuk sejumlah spot atau fasilitas pendukung.

“Lentera dan spanduk juga akan ditambah. Intinya biar lebih rustic. Selama ini orang takut lewat sini kalau malam. Nanti kita juga akan bangun beberapa pos jaga, semoga kawasan ini lebih semarak 24 /7,” jelasnya.

Untuk tahap pertama, destinasi wisata Pecinan Kya-Kya akan dibuka dari Jalan Kembang Jepung di selatan hingga perempatan Jalan Slompretan – Jalan Songoyudan, atau sepanjang 250 meter. Destinasi wisata Pecinan Kya-kya rencananya akan dibuka pada minggu ini.

“Karena hari Jumat sudah selesai” belajar. Sementara pembukaannya masih dibahas, mungkin dibuka pada Sabtu malam. Pembukaannya masih tahap awal hingga Jalan Slompretan, akan kami evaluasi seiring berjalannya waktu,” ujarnya.

Fauzie Mustaqiem Yos, Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan (Kopdag) Kota Surabaya, menambahkan pembukaan wisata pecinan kya-kya akan melibatkan sekitar 66 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada tahap awal. Tentu saja, para UMKM yang terlibat menyajikan lebih banyak masakan khas Cina.

“UMKMnya berasal dari sekitar atau dari daerah adat Kantian. Mungkin kita akan menyusun konsep cross-sectional untuk UMKM,” pungkasnya. (hm/r7)

Source: d-onenews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button