Penampilan Ranmor di hadapan Batak Batak sempat salat di mesjid dan pura-pura meminta sumbangan kepada anak yatim piatu - WisataHits
Jawa Barat

Penampilan Ranmor di hadapan Batak Batak sempat salat di mesjid dan pura-pura meminta sumbangan kepada anak yatim piatu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Perbuatan pelaku pencurian sepeda motor di Desa Lemahayu, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat akhirnya terungkap pada Selasa (13/12/2022).

Pelaku sempat salat di dalam masjid sebelum akhirnya dihajar warga sekitar pukul 13.00 WIB.

Bahkan, ia menyamar sebagai orang yang meminta sumbangan untuk anak yatim.

Rekaman video pelaku yang dikeroyok massa bahkan sempat viral di media sosial.

Kejadian bermula saat K (34) warga Desa/Kelurahan Kedokanbunder datang ke desa setempat untuk meminta santunan kepada anak yatim piatu.

Dia datang dengan sepeda motor Honda Beat nomor E 2957 DC dan memarkirnya di dekat masjid.

Baca Juga: Akibat pergeseran tanah di Sukajaya, Bogor, rumah warga retak dan bengkok

Berbekal kotak untuk meminta sumbangan, K malah mencuri sepeda motor yang diparkir di salah satu ruang tamu warga.

Kepala Desa Lemahayu Jayani mengatakan, sebelum melakukan pencurian, pelaku sempat salat di masjid.

“Dia datang dan memarkir motornya dulu di masjid, padahal dia juga salat dulu di sana,” ujarnya kepada Tribuncirebon.com, Rabu (14/12/2022).

Jayani mengatakan, pembunuhan besar-besaran pelaku diketahui bermula saat korban menyadari motornya dicuri dan maling membentaknya.

Saat itu, pelaku langsung melarikan diri ke mesjid tempat sepeda motor tersebut disimpan, dimana pelaku akhirnya tertangkap dan menjadi sasaran massa.

Pelaku dibawa ke pusat komunitas setempat dalam kondisi hancur.

Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif melalui Kapolsek Sukagumiwang mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan tersebut.

Baca Juga: Pesona Pegunungan Kapur Ciampea, Tempat Wisata di Bogor untuk Melihat Keindahan Alam dari Ketinggian

Aparat Polsek Sukagumiwang dan Koramil Sukagumiwang yang berjumlah 14 orang harus menerobos bahkan ratusan massa yang sudah marah atas ulah pelaku.

Pencadangan berlangsung dramatis hingga akhirnya pelaku ditangkap di Mapolsek Sukagumiwang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku dan barang buktinya kini sudah berhasil dievakuasi dari Balai Desa Lemahayu menuju Mapolsek Sukagumiwang,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul “Pelaku pencurian sempat salat di hadapan kerusuhan massa dengan dalih meminta sumbangan kepada anak yatim di Indramayu”.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button