Pemohon paspor di UKK Probolinggo mendominasi pariwisata umroh
MAYANGAN, Radar Bromo Pemohon paspor di Unit Kerja Keimigrasian (UKK) wilayah Probolinggo cukup tinggi. Dalam tujuh bulan 2022, 9.254 paspor baru diterbitkan. Kebanyakan pass dibuat untuk umrah dan pariwisata.
Pada triwulan II April-Juni, UKK menerbitkan 6.287 paspor baru. Meningkat dibandingkan kuartal I Januari-Maret yang hanya 2.010 operan.
Kepala Pengawas UKK Wilayah Probolinggo Biro Imigrasi Kelas I Malang Farid Ma’ruf mengatakan penerbitan paspor meningkat pada kuartal kedua. Orang-orang berani bepergian karena pembatasan telah dicabut.
Penerbitan pass tertinggi adalah untuk Umrah dengan 4.960 pass. Terbesar kedua untuk tujuan pariwisata, hingga 4.183 pass. Sisanya untuk keperluan lain. Seperti bekerja untuk belajar. “Hingga Juli, Kota Probolinggo sudah terbit 3.952 eksemplar dan Kabupaten Probolinggo 5.302 eksemplar,” kata Farid.
Persyaratan penerbitan paspor sama, kata Farid. Anda harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran atau Akta Nikah sebagai bukti identitas diri. Dapat menjelaskan tujuan pembuatan paspor saat wawancara.
Biaya penerbitan paspor bervariasi. Biaya pengurusan paspor baru atau penggantian satu halaman penuh adalah Rp350.000, sedangkan paspor pengganti jika hilang Rp1 juta dan penggantian karena rusak Rp500.000.
“Membuat paspor baru itu mudah. Warga Kota Probolinggo bisa datang langsung ke kantor di Jalan Basuki Rahmat. Layanan untuk warga Kabupaten Probolinggo tersedia di Mal Layanan Umum di Dringu,” jelasnya. (riz/rud)
MAYANGAN, Radar Bromo Pemohon paspor di Unit Kerja Keimigrasian (UKK) wilayah Probolinggo cukup tinggi. Dalam tujuh bulan 2022, 9.254 paspor baru diterbitkan. Kebanyakan pass dibuat untuk umrah dan pariwisata.
Pada triwulan II April-Juni, UKK menerbitkan 6.287 paspor baru. Meningkat dibandingkan kuartal I Januari-Maret yang hanya 2.010 operan.
Kepala Pengawas UKK Wilayah Probolinggo Kantor Imigrasi Kelas I Malang Farid Ma’ruf mengatakan penerbitan paspor meningkat pada kuartal kedua. Orang-orang berani bepergian karena pembatasan telah dicabut.
Penerbitan paspor tertinggi adalah untuk umrah dengan 4.960 paspor. Terbesar kedua untuk tujuan pariwisata, hingga 4.183 pass. Sisanya untuk keperluan lain. Seperti bekerja untuk belajar. “Hingga Juli, Kota Probolinggo sudah terbit 3.952 eksemplar dan Kabupaten Probolinggo 5.302 eksemplar,” kata Farid.
Persyaratan penerbitan paspor sama, kata Farid. Anda harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran atau Akta Nikah sebagai bukti identitas diri. Dapat menjelaskan tujuan pembuatan paspor saat wawancara.
Biaya penerbitan paspor bervariasi. Biaya pengurusan paspor baru atau penggantian satu halaman penuh adalah Rp350.000, sedangkan paspor pengganti jika hilang Rp1 juta dan penggantian karena rusak Rp500.000.
“Membuat paspor baru itu mudah. Warga Kota Probolinggo bisa datang langsung ke kantor di Jalan Basuki Rahmat. Layanan untuk warga Kabupaten Probolinggo tersedia di Mal Layanan Umum di Dringu,” jelasnya. (riz/rud)
Source: radarbromo.jawapos.com
