Pemkot Batu menggelar unjuk rasa menjelajahi destinasi wisata pedesaan - WisataHits
Jawa Timur

Pemkot Batu menggelar unjuk rasa menjelajahi destinasi wisata pedesaan

Pemkot Batu bersiap menggelar KWB Auto Rally 2022 dan Batu Art Festival.

Steinstadt, Bhirawa

Kota Batu (Pemkot) mencoba merambah destinasi wisata di desa-desa dan pusat oleh-oleh yang tersebar di kota ini. Maka dari itu, di penghujung tahun 2022 ini akan digelar dua event besar yakni KWB Auto Rally 2022 dan Batu Art Festival (BAF) yang tentunya akan memanjakan keluarga pecinta reli di Malang Raya, bahkan di Indonesia.
Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengatakan event KWB Auto Rally 2022 bisa menjadi daya tarik untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Batu. Kehadiran peserta reli dan wisatawan tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah karena mereka akan tinggal dan berbelanja di Kota Batu.
“Tempat bermalam akan terisi otomatis, kuliner, snack dan souvenir produk UMKM Batu juga akan dibeli oleh peserta. Kami akan memperkenalkan tempat-tempat yang biasanya tidak dikunjungi saat liburan di Kota Batu. Istilahnya sekarang hidden gems,” kata Dewanti, Minggu (20/11).
Dewanti mengatakan, untuk mensukseskan KWB Auto Rally 2022, Pemkot Batu bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim. Dimana nantinya acara ini diikuti oleh 200 peserta dan 50% diantaranya adalah peserta dari luar Kota Batu.
Arif Waworuntu, Ketua Pelaksana KWB Auto Rally 2022 menambahkan, selain reli, juga akan ada ajang kompetisi otomotif pada ajang yang akan digelar pada 3 Desember 2022. Ada juga lomba otomotif di balai kota Among Tani, yang pesertanya diperkirakan mencapai sekitar 60 kendaraan. Seperti halnya fun rally atau family rally, biaya pendaftarannya adalah Rp 350.000, Anda akan mendapatkan merchandise menarik.
Ketua Pelaksana Batu Art Festival (BAF) yang juga Marketing and PR Manager Jatim Park Group, Point S Ariyanto menambahkan, panitia telah menyiapkan beberapa tema. Yakni budaya lokal, flora dan fauna, milenial, artistik dan kontemporer. Pendaftaran dimulai 9-26 November, technical meeting 29 November, dekorasi 28 November-7 Desember, festival 8 Desember-8 Januari 2023.
“Penjurian akan dilakukan pada 8-10 Desember dan pengumuman pemenang pada 13 Desember,” jelas Titik.
Sebagai tempat dekorasi terdapat pepohonan di sepanjang Jl Ir Sukarno, Jl Panglima Sudirman, Jl Trunojoyo, Jl Hasanudin dan Sini Sono. Lomba menghias pohon dengan seni instalasi dan lampu telah dibuka dengan total hadiah Rp 95 juta.
“Kami telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp 95 juta untuk juara pertama, kedua dan ketiga yang akan mendapatkan total hadiah sebesar Rp 45 juta. Dan ada 10 pemenang yang masing-masing mendapatkan hadiah senilai Rp 5 juta,” kata Titik. [nas.fen]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button