Pemkot Bandung dan CPY Kota Bandung bersinergi untuk kesejahteraan seniman

Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah membuat kartu anggota KPJ Kota Bandung yang juga dapat berfungsi sebagai ATM bjb.

Inovasi ini juga merupakan bentuk kerjasama antara KPJ Kota Bandung dengan bank bjb untuk mengembangkan digital banking dan meningkatkan pemahaman tentang investasi dan pentingnya menabung di kalangan seniman.

“Ini memberikan pemahaman kepada teman-teman dan juga mendukung program digitalisasi yang bersifat edukatif. Ini juga merupakan gerakan jalanan untuk menabung demi pendidikan yang lebih baik dan peningkatan profesi musisi,” kata Ketua KPJ Bandung Raya Cepi Suhendar usai menerima penyerahan simbolis. kartu anggota di Balai Kota Bandung, Rabu 17 Agustus 2022.

Saat ini anggota KPJ mencapai 450 orang. Anda akan menerima kartu anggota, yang secara bertahap juga berfungsi sebagai ATM.

“KTA (Kartu Anggota) ini menjadi acuan sebagai bentuk kurasi kami. Ada syarat agar tidak semua member mendapatkan ini. Skill dan kompetensinya juga harus mumpuni,” ujarnya.

Anggota KPJ telah menempuh perjalanan panjang untuk membawa inovasi ini.

“Ini perjalanan panjang selama dua tahun, lalu kepala kantor (kepala dinas) Bu Kenny dan kepala departemen (kepala departemen) Pak Irwan,” katanya.

Inovasi ini merupakan gagasan dari anggota KPJ yang bertujuan untuk menjadi bagian dari kota sebagai insan pariwisata untuk mendukung keberadaan kota Bandung.

“Kami memulai ini dua tahun lalu selama Covid-19. Kami, sebagai pelaku pariwisata, ini yang menjadi targetnya,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah mendukung hadirnya inovasi-inovasi bagi anggota CPY.

Menurutnya, anggota KPJ akan mendapat banyak manfaat. Salah satunya, ketika anggota KPJ bermain di kedai kopi, mereka bisa menggunakannya dengan QRIS.

Rencananya, kartu tersebut akan diterbitkan bersamaan dengan HUT KPJ pada 10/11. dilakukan pada bulan September.

“Sebenarnya bertahap, tapi ini akan diluncurkan bersamaan pada hari jadi KPJ pada 10 dan 11 September,” jelasnya.

Sekretaris Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Nuzrul Irwan Irawan mengatakan inovasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap KPJ yaitu gerakan penghematan KPJ.

“Kami sedang berkoordinasi dengan bank bjb, alhamdulillah ada MoU pembuatan kartu ini. Ada tahapan berbeda dalam pembuatannya, seperti desain, yang harus dikomunikasikan ke BI dan OJK,” kata Irwan.

“Untuk mendapatkannya, KPJ akan mengkurasi anggotanya. Ini akan mendorong pertumbuhan keanggotaan menjadi lebih baik,” tambahnya.

Ia berharap KPJ terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung dalam program kesenian tradisional yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di kota Bandung.

“Tentunya untuk kesenian yang menggunakan musik tradisional, kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain,” kata Irwan. (Ya memang)**

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung

Yayan A. Brilayana

Source: www.bandung.go.id