Maksimalkan Pemanfaatan Aset Agar Tidak Menguras Anggaran Daerah - Memorandum.co.id - Berita Acara Pidana Hari Ini - WisataHits
Jawa Timur

Maksimalkan Pemanfaatan Aset Agar Tidak Menguras Anggaran Daerah – Memorandum.co.id – Berita Acara Pidana Hari Ini

Surabaya, memorandum.co.id – Komisi C DPRD Jatim berharap masalah properti Jatim selesai pada 2023. Menurut data, ada lebih dari 3.000 aset Pemprov Jatim yang belum terselesaikan. Karena itu, Komisi Keuangan mendorong revisi peraturan daerah (perda) terkait pengelolaan kekayaan. Salah satunya mendorong pemanfaatan aset agar aset Pemprov Jatim dapat menghasilkan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim Yohanes Ristu Nugroho mengatakan, pengelolaan aset setidaknya tidak hanya melakukan pendataan atau verifikasi. Namun juga dapat memanfaatkan potensi aset yang tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. “Gunakan untuk tambahan PAD. Oleh karena itu harus melibatkan pihak ketiga. Agar aset yang ada tidak hanya dijadikan lahan kosong,” jelas Yohanes Ristu Nugroho.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur untuk Dapil XI (Kabupaten dan Kabupaten/Kota Nganjuk) dari Fraksi PDI-P mengatakan, sejumlah aset telah diamankan melalui sertifikasi oleh Pemprov Jatim. “Setiap kali kita berkunjung, kekayaan kita terkait dengan keberadaan aset,” katanya.

Menurut politisi PDI-P ini, heran tidak semuanya bersertifikat dan belum dimanfaatkan secara maksimal. “Bahkan sudah ada aset yang bersinergi dan mendatangkan PAD. Namun, ada aset yang tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.

Oleh karena itu, Komite C mengusulkan revisi peraturan daerah untuk mendorong penggunaan aset di lokasi-lokasi strategis. Ia mengatakan, keberadaan aset yang dimiliki Pemprov Jatim di kawasan Sarangan, Kabupaten Magetan, bisa menghasilkan PAD. Lahan produktif untuk wisata edukasi dan wisata pertanian di kawasan Sarangan, kata Yohanes Ristu Nugroho.

Selain itu, lanjut Ristu, bila menggunakan aset akan ada pekerjaan pemeliharaan yang tidak membebani APBD. “Saya berharap proaktif dan mempromosikan PAD harus menjadi prioritas,” pungkasnya. (Hari

Dilihat: 53

Source: memorandum.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button