Pemkab Boyolali Siapkan Sekolah, Masjid untuk Musyawarah Muhammadiyah Solo - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Pemkab Boyolali Siapkan Sekolah, Masjid untuk Musyawarah Muhammadiyah Solo – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Sekretaris Daerah Boyolali Masruri saat wawancara dengan wartawan di kantornya, Kamis (10/11/2022). Dia mengatakan, Pemkab Boyolali jika diminta bantuan panitia kongres, siap menyediakan tempat transit bagi para pemandu sorak atau peserta kongres. (Solopos/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyepakati jika sekolah dan masjid di wilayah Boyolali akan dijadikan titik transit bagi peserta dan pemandu sorak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Selama ada rekan-rekan Muhammadiyah yang minta dilonggarkan, kenapa tidak. Kalau bisa kami akan dibantu,” kata Sekretaris Boyolali Masruri Solopos.com dalam rapat di kantornya, Kamis (10/11/2022).

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Dikatakannya, panitia kongres sebelumnya juga pernah mengunjungi Bupati Boyolali dan dirinya selaku Sekda, asal diminta membantu semaksimal mungkin.

Masruri mengaku tidak membeda-bedakan sekte atau agama. Jika ada permintaan, apapun latar belakangnya, maka dia akan membantu.

Namun, Masruri mengumumkan hingga saat ini belum ada permintaan dari panitia untuk meminta masjid atau sekolah di Boyolali digunakan untuk kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Baca Juga: Solo Punya Agenda Besar Minggu Depan, Ini Jalan Yang Ditutup Dan Pengalihannya

“Belum [ada permintaan]soalnya kemarin hotel-hotel di Boyolali sepertinya agak sedikit penuhtapi sepertinya fasilitas pemerintah belum ada,” jawabnya.

Masruri menegaskan, jika panitia meminta penggunaan fasilitas sekolah atau masjid di sepanjang jalan untuk peserta dan pemandu sorak kongres, pemerintah Kabupaten Boyolali akan siap membantu semaksimal mungkin.

“Kalau ada permintaan mangga di sekitar situ, mungkin di Ngemplak, Banyudono dan sebagainya. Selama ada permintaan, kalau bisa bantu, ya bantu,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PDM Boyolali H. Jamhari Please mengatakan, Pemkab Boyolali akan menyiapkan 11.000 pemandu sorak dalam agenda kongres.

“Pemandu sorak Boyolali menyiapkan 11.000 [orang]pendukung utama para pemandu sorak adalah Soloraya, termasuk Boyolali,” katanya Selasa (2/11/2022) saat pawai Taaruf Tabligh Akbar dan gelar karya mahasiswa Santri Muhammadiyah di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali di lapangan Ampera.

Baca Juga: Sukoharjo Siapkan 1.340 Tempat Parkir Muktamar Muhammadiyah, Ini Tempatnya

Jamhari mengatakan cheerleader adalah sebutan bagi orang-orang yang datang dari seluruh wilayah Indonesia untuk merayakan Kongres ke-48 besok.

Selain menyemarakkan konvensi, para pemandu sorak juga akan melihat kondisi cabang dan cabang unggulan di Soloraya.

“Untuk Boyolali cabang unggulannya ada di Andong, kemudian cabang unggulannya juga ada di Desa Kacangan, Andong,” ujarnya.

Menurut Jamhari, ketika tamu datang berkunjung, manajemen sudah mempersiapkannya.

Penanggung jawab Badan Pembinaan Cabang dan Cabang serta Badan Ritual Haji Al Kautsar Boyolali mengatakan, kongres tersebut bisa menjadi momen untuk meningkatkan destinasi wisata di Boyolali.

Baca Juga: Manahan Steril di Pembukaan Kongres, Sukoharjo Siapkan 1.340 Tempat Parkir

“Di Boyolali, Waduk Kedungombo, Kemusu, Selo, Bade Klego dan Cengklik Ngemplak ditawarkan untuk wisata. Ini ditawarkan untuk dihadiri oleh pemandu sorak yang mungkin ingin hadir, “katanya.

Diperkirakan tiga juta hadir di konvensi mendatang, kata Jamhari. Jamhari mengatakan, setiap cabang di Boyolali siap mendukung terselenggaranya kongres tersebut.

“Ada cabang untuk pemandu sorak tinggal di, di Ampel, di Boyolali, di Mojosongo, Teras, Banyudono, Sawit, Ngemplak, Nogosari,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button