Wajah baru Kampung Melayu ini diharapkan bisa menjadi penopang pariwisata lama Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Wajah baru Kampung Melayu ini diharapkan bisa menjadi penopang pariwisata lama Semarang

Wajah baru Kampung Melayu ini diharapkan bisa menjadi penopang pariwisata lama Semarang

Wajah baru Kampung Melayu ini diharapkan bisa menjadi penopang pariwisata lama Semarang

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Kebangkitan Kampung Melayu di Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang telah selesai. Kawasan ini merupakan bagian dari cagar budaya. kampung melayu…

Selain Masjid Layur atau Masjid Minaret yang berusia ratusan tahun, terdapat makam kuno yang sering dikunjungi para peziarah, serta Masjid Kyai Sholeh Darat. “Kami membantu warga mengelola kawasannya, tujuannya agar mereka mengetahui potensi yang ada dan bisa dijual,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, “Kampung Melayu sengaja dikembangkan sebagai bagian dari Semarang kuno.” Pecinan dan Pekoján akan diperluas di masa mendatang. “Nanti kami minta Kementerian PUPR bisa menormalisasi Kali Semarang agar pembangunan Semarang kuno bisa maksimal,” ujarnya.

Lanjut membaca:
Jawa Pos »

Sipon, Istri Pegiat HAM Wiji Thukul Dimakamkan di TPU Purwoloyo – ANTARA News

ANTARA – Istri pegiat HAM Widji Widodo atau Wiji Thukul, Dyah Sujirah, meninggal dunia di usia 55 tahun akibat penyerangan… Selengkapnya >>

Ada revitalisasi, halte Transjakarta Kampung Melayu ditutup per hari iniSelama proses revitalisasi, halte Transjakarta Kampung Melayu tidak bisa digunakan pelanggan. Namun, PT Transjakarta menawarkan layanan shuttle bus jurusan Kampung Melayu-Matraman (7ST) dengan tarif reguler Rp 3.500.

Halte Bus Transjakarta Kampung Melayu Kembali Dihidupkan Hari Ini, Simak Penyesuaian RutenyaRevitalisasi halte Transjakarta Kampung Melayu di Jakarta Timur dimulai pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Direvitalisasi, TransJakarta Tutup Sementara Halte Kampung MelayuInformasi penutupan halte Kampung Melayu dibagikan TransJakarta melalui akun Twitter resminya PT_Transjakarta.

Revitalisasi Halte Kampung Melayu, Transjakarta Siapkan Shuttle Bus | merdeka.comKepala Bagian Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan pihaknya menyediakan layanan shuttle bus jurusan Kampung Melayu – Matraman (7ST) dengan tarif reguler Rp 3.500.

Halte TransJ Kampung Melayu ditutup untuk revitalisasiHalte TransJakarta Kampung Melayu mulai ditutup hari ini karena proses revitalisasi. Ternyata masih ada warga yang belum tahu kalau halte bus ditutup.

Semarang diguyur hujan deras, beban banjir Kanal Timur bertambahRADARSEMARANG.ID, Semarang – Hujan deras yang mengguyur berbagai wilayah di Kota Semarang pada Jumat sore (1/6/2023) menyebabkan debit air sungai Kanal Banjir Timur Semarang (BKT) melonjak sekitar pukul 02.00…

Singgah Rumah Bagas Kaffa, Barito Putera Berharap Keberuntungan Stadion Moch Soebroto Magelang Di samping Masjid Layur atau Masjid Menara berusia ratusan tahun, terdapat kawasan pemakaman tua yang sering dikunjungi para peziarah, yakni Masjid Kyai Sholeh Darat Liputan6.TEMPO.6. Januari 2023 Dalam proses revitalisasi, TransJakarta melakukan sejumlah perubahan rute.

“Kami membantu warga mengelola kawasannya, tujuannya agar mereka mengetahui potensi yang ada dan bisa dijual,” ujarnya. Sementara itu, Plt. Penutupan ini terjadi sehubungan dengan dimulainya pekerjaan restrukturisasi (revitalisasi) terminal bus Transjakarta Kampung Melayu. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, “Kampung Melayu sengaja dikembangkan sebagai bagian dari Semarang lama.” Solusinya, Transjakarta akan menawarkan layanan shuttle bus jalur Kampung Melayu-Matraman (7ST) dengan tarif yang sama, yakni Rp. Bagi perempuan yang biasa disapa Mbak Ita ini, revitalisasi sudah dilakukan di kawasan kota lama, dan ke depannya akan diperluas hingga ke Pecinan dan Pekojan. BACA JUGA: Halte Transjakarta Jatinegara 2 resmi terintegrasi dengan stasiun KA dan bisa menampung 1 orang. “Nanti kami minta Kementerian PUPR bisa menormalisasi Kali Semarang agar pembangunan Semarang kuno bisa maksimal,” ujarnya.

Mbak Ita menjelaskan warga Pokdarwi harus berproduksi, sebagai pemilik desa yang dipandang memiliki potensi. : Matraman Baru – Ancol (Koridor 5) Kampung Rambutan – Kampung Melayu via Jatinegara (Koridor 7) Matraman 1 – Pulogebang (Koridor 11) Sementara layanan non-BRT lainnya akan tetap berjalan seperti biasa. Tentunya harapannya agar Kampung Melayu dapat dikenal masyarakat luas seperti kawasan Kota Lama setelah direvitalisasi. “Tentu masyarakat harus dilibatkan, nanti ekonomi mereka juga bisa tumbuh,” imbuhnya. Pelanggan bisa naik dari Terminal Kampung Melayu ke Matraman untuk melanjutkan perjalanan dan sebaliknya,” kata Anang. Kampung kuno di Kota Semarang ini memiliki ciri khas dengan suku yang berbeda. “Sekitar enam bulan hingga akhir tahun ini, kami telah menyelesaikan 46 bus. Suku Arab, Tionghoa, India, Pakistan, Kirebonia, dan Banjar dapat ditemukan di desa ini. Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Halte TransJakarta Hotel Bundaran Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu malam (15/10).

Hal itu terlihat dari beberapa rumah yang masih mempertahankan bangunan lamanya. .. Perhentian ikonik ini akan menjadi khas dan akan berada di lokasi yang akan terlihat oleh banyak orang.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button