Pemandangan, sejarah, harga tiket dan rute

KOMPAS.com – Pantai Santolo terletak di Desa Pameungpuek, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kawasan Pantai Santolo merupakan destinasi wisata yang populer di Garut dan terkenal di kota Bandung.

Oleh karena itu, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke pantai berpasir putih ini untuk menghabiskan musim liburan bersama keluarga dan teman-teman.

Pantai Santolo berada pada ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut.

Air pantainya berwarna biru dengan angin sepoi-sepoi sehingga sangat nyaman dan sejuk.

Baca Juga: Pantai di Yogyakarta Tidak Bisa Diprivate, Harus Terbuka untuk Umum

Pantai Santolo juga menjadi tempat pertemuan para nelayan tradisional dan dermaga kapal nelayan di Pameungpeuk.

Kawasan pantai ini memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan yang berada di sebelah kanan berupa pepohonan hijau yang menutupi kaki Gunung Papandayan.

KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Nelayan memperbaiki jaring di Pantai Santolo, Garut, salah satu objek wisata pantai di Garut yang banyak dijadikan tujuan wisata.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini. Ada penyewaan perahu bagi pengunjung yang ingin berlayar di sekitar pantai sambil menikmati deburan ombak laut selatan.

Bagi yang hobi memancing, Pantai Santolo menjadi salah satu spot memancing.

Pantai Santolo merupakan pantai yang menarik, berjalan-jalan di pinggir pantai atau menikmati pemandangan sekitar merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di pantai ini. Selain itu, pantai ini memiliki banyak biota laut.

Baca juga: Pantai Widarapayung di Cilacap: Tempat Wisata, Harga Tiket dan Rute

Beberapa tempat yang bisa menjadi kesempatan berfoto cantik seperti kawasan dekat pulau kecil Santolo, sepanjang pantai dan jembatan tua di pulau Santolo.

Pengunjung juga bisa menikmati seafood segar dengan penyajian yang sederhana.

Pantai Santolo dulunya dikenal dengan nama Pantai Cilauteureun. Orang Eropa khususnya Belanda yang datang ke daerah ini kesulitan menyebut nama Cilauteureun.

DERMAGA. Disparbud Cab. Pantai Garut Santolo Garut

Kemudian orang Eropa melafalkan kata Cilauteureun dengan kata Santolo.

Pantai Santolo pernah digunakan sebagai tempat pendaratan untuk mengangkut rempah-rempah ke kapal-kapal besar di tengah laut pada masa pemerintahan Belanda.

Oleh karena itu, banyak bangunan Belanda yang dibangun sekitar tahun 1850 di wilayah pesisir.

Tiket masuk ke Pantai Santolo cukup murah, sekitar Rp 3.000 – Rp 5.000.

Baca Juga: Pantai Kejawanan di Cirebon: Tempat Wisata, Harga Tiket, dan Rute

Dengan harga tersebut, pengunjung bisa puas menikmati Pantai Santolo.

Pantai Santolo buka 24 jam sehari, sehingga pengunjung dapat mengunjungi pantai ini tanpa batas waktu.

COMPASS/MAWAR KUSUMA WULAN Pantai Cilauteureun atau dikenal dengan Pantai Santolo memukau mata dengan hamparan pasir putihnya yang luas

Rute pantai Santolo

Jarak Pantai Santolo dari Kota Garut kurang lebih 90,5 km dengan waktu tempuh kurang lebih tiga jam.

Perjalanan ke Pantai Santolo dapat dilakukan melalui Jalan Raya Garut Cikajang, Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Jalan Cikajang, Jalan Raya Banjarwangi, Jalan Garut-Pameungpeuk, Jalan Raya Cisompet, Jalan Cilauteureun dan Pantai Santolo.

Sumber:

sipaku.disparbud.garutkab.go.id, agency-pengambung.jabarprov.go.id dan www.tribunnewswiki.com

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: regional.kompas.com