Pelanggan KA jarak jauh meningkat 46% selama libur Idul Adha - WisataHits
wisatahits

Pelanggan KA jarak jauh meningkat 46% selama libur Idul Adha

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani hingga 398.260 pelanggan atau rata-rata 132.753 pelanggan KA jarak jauh per hari libur Idul Adha yaitu Jumat (8/7) hingga Minggu (10/7).

Angka ini naik 46% dari rata-rata volume pelanggan KA jarak jauh pada Juni 2022, yakni 90.913 pelanggan per hari.

Pelanggan KA jarak jauh meningkat 46% selama libur Idul AdhaPelanggan KA jarak jauh meningkat 46% selama libur Idul Adha, foto: KAI.id

“Secara keseluruhan perjalanan KA berjalan lancar dan pelanggan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api selama libur Idul Adha tahun ini,”

kata Vice President Humas KAI Joni Martinus.

Selama periode tersebut, KAI mengoperasikan rata-rata 229 perjalanan KA jarak jauh per hari.

Rute pilihan pelanggan adalah Jakarta – Bandung pp, Jakarta – Yogyakarta pp, Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Semarang pp, Jakarta – Purwokerto pp, Jakarta – Kutoarjo pp, Jakarta – Cirebon pp, Surabaya – Yogyakarta pp, Surabaya – Semarang pp , Surabaya – Jember pp, Surabaya – Madiun pp, dan lain-lain.

Joni mengatakan antusiasme masyarakat menggunakan kereta api saat libur Idul Adha menunjukkan minat masyarakat untuk naik kereta api sudah mulai tumbuh.

Masyarakat tidak perlu khawatir untuk naik kereta api karena KAI selalu menerapkan protokol kesehatan bagi pelanggannya sejak awal pandemi.

KAI juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai saat menggunakan jasa KAI.

Untuk melindungi diri dari insiden yang tidak diinginkan di kereta dan stasiun, pelanggan dapat segera melapor ke agen.

Petugas akan segera menindak tegas laporan yang diberikan.

Sebagai langkah proaktif dan antisipatif terhadap kasus pelecehan seksual di lingkungan KAI, KAI melakukan kampanye anti kekerasan seksual secara serentak di seluruh wilayah kerja KAI.

Selain itu, KAI secara rutin membuat pengumuman tentang pelecehan seksual di stasiun dan kereta api.

“KAI Group konsisten terhadap terjadinya kekerasan seksual di lingkungan perkeretaapian. Kami juga akan membantu korban untuk mengambil langkah hukum,”

kata Joni.

Sementara itu, KAI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan scam/phising yang beredar di media sosial dan grup chat.

Tautan penipuan yang beredar memiliki alamat seperti dan lainnya

Joni mengatakan, agar orang tidak mengklik link dan mengikuti langkah-langkah yang disajikan, bahkan untuk memberikan data ke website.

Kemudian juga agar tidak menyebarkan link/tautan yang mencurigakan.

“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya dengan menyediakan konektivitas melalui transportasi kereta api yang aman, nyaman dan sehat,”

tutup Joni.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button