Kesenian Kuda Lumping Hidupkan CFD Simpang 5 Semarang, Ganjar: Ini Semangat Cinta Seni - WisataHits
Jawa Tengah

Kesenian Kuda Lumping Hidupkan CFD Simpang 5 Semarang, Ganjar: Ini Semangat Cinta Seni

Semarang, Central Javanews.id – Seniman Desa WAW mengepung area Car Free Day (CFD) Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (13/8/2022).

Bersama-sama mereka mendemonstrasikan seni tradisional kuda lumping dan musik gamelan di depan pengunjung CFD.

Sedikitnya ada 30 kelompok Gamelan dan Kuda Lumping yang berjumlah 1050 seniman yang mengikuti acara bertajuk Gamelan Kolosal tersebut. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-72 Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Promosi wisata budaya lokal, Dinparta Demak menyuguhkan Tari Jaran Kepang dan Singo Barong

Yusuf Arifin, seniman dari Grup Setyo Langen Budoyo Wonosobo, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Gamelan Kolosal tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Ganjar Pranowo yang telah memberikan dukungan gamelan kepada kelompok kesenian tradisional, khususnya Kuda Lumping dan Jaranan.

“Ini memberi kita semua dorongan semangat untuk bisa berbuat lebih banyak dalam seni. Terutama bagi generasi muda. Kegiatan ini juga dapat menunjukkan kepada masyarakat betapa luar biasa dan sangat beragamnya kesenian yang ada di Jawa Tengah,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hadir secara online, menyambut para seniman dan masyarakat yang telah berkumpul di Semarang di kawasan CFD Simpang Lima. Ia sebenarnya ingin berada di tengah-tengah masyarakat untuk menikmati parade seni tradisional yang dipamerkan. Namun saat ini dia masih berada di Jakarta untuk menghadiri acara bersama Presiden.

“Saya minta maaf. Tadi pagi ada acara dengan Presiden. Saya seharusnya hadir pagi ini tetapi saya harus hadir secara online karena acara di sini (Jakarta) tidak bisa dibatalkan,” kata Ganjar.

Ganjar berharap kemeriahan acara ini dapat menunjukkan kecintaan dan kecintaan masyarakat terhadap seni dan budayanya sendiri. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh seniman yang terlibat dan masyarakat yang telah mempersiapkan acara di Simpang Lima.

“Terima kasih kepada teman-teman yang sudah berkeringat untuk persiapan acara yang luar biasa ini. Alangkah meriahnya bila banyak kesenian tradisional dari berbagai tempat di Jawa Tengah akan bermunculan. Semoga kita akan selalu mencintai seni kita, budaya kita. Kemudian semangat atau sportifitasnya tinggi, yang membuat kita sehat dan semangat,” kata Ganjar.

Dalam acara tersebut, Ganjar juga sempat berdialog dengan salah satu pengunjung. Yang beruntung adalah Rida Pangestu, siswa Kelas XI SMKN Jawa Tengah Semarang. Rida yang datang bersama teman-temannya mengaku sangat terhibur dengan penampilan para artis tersebut. Ia juga diminta Ganjar untuk memperagakan gerakan tari Kuda Lumping atau Jaranan.

“Saya berbicara dengan Pak Ganjar tentang tarian apa yang dia tonton. Saya juga kaget Pak Ganjar diajak menari, ini baru pertama kali,” kata mahasiswa asal Purworejo itu.

Baca juga: Ribuan penari kuda lumping sambut HUT ke-72 Jawa Tengah di CFD Simpang 5

Ganjar mengakui keberanian siswa SMKN di Jawa Tengah dengan hadiah. Rida diberikan satu unit laptop oleh Ganjar untuk menunjang kegiatan belajarnya.

“Terima kasih untuk hadiahnya. Insya Allah akan saya manfaatkan untuk belajar,” kata Rida.

Menurut informasi, seniman kampung WAW mengepung kawasan Car Free Day (CFD) Simpang Lima di Kota Semarang, Minggu (13/8/2022).

Source: www.jatengnews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button