Pelabuhan Labuan Bajo kini berbasis digital yang menjadi keuntungan bagi penumpang dan operator kapal
TEMPO.CO, jakarta – Kementerian Perhubungan sedang mengembangkan sistem pelabuhan berbasis digital di Labuan Bajo. Pengembangan ini dimaksudkan untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang dan awak di daerah tujuan prioritas.
Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo Hasan Sadili mengatakan, digitalisasi sistem di pelabuhan diwujudkan melalui rilis aplikasi bernama DigitalSPB.id. Sistem tersebut digunakan bagi pelaku usaha yang mengajukan Surat Persetujuan Berlayar (SPB), khususnya untuk kapal wisata.
“Sistem ini menerima permintaan SPB yang meliputi detail kapal, nama pemilik kapal, nakhoda kapal, awak kapal, serta daftar manifes di atas kapal,” kata Hasan, Selasa malam, 19 Juli 2022.
Hasan mengatakan kantor KSOP Kelas III di Labuan Bajo bekerja sama dengan PT. Flobamor dan PT. DPI dalam pengembangan sistem digital. Digitalisasi diharapkan dapat mengurangi proses birokrasi dan mengefisienkan proses bisnis penerbitan SPB.
“Sehingga dengan menggunakan aplikasi online DigitalSPB.id dapat menghemat waktu dan tenaga serta mengurangi konsumsi kertas menjadi paperless,” ujar Hasan.
Diakui Hasan, jumlah kapal yang beroperasi di kawasan Labuan Bajo semakin bertambah. KSOP Kelas III Labuan Bajo mencatat hingga Mei 2022 permintaan SPB sudah diterima dari 2.000 kapal.
DigitalSPB.id dikembangkan melalui eksperimen sejak Desember 2021 dan pada 15 Juli 2022. Pengujian dilakukan terhadap beberapa kapal wisata, dimana proses pengajuan SPB diajukan.
“Rencananya soft start pada akhir Juli 2022 agar seluruh pemangku kepentingan dan pengguna jasa kepelabuhanan di Labuan Bajo dapat beroperasi secara optimal,” ujarnya.
Sistem kemudian meminta pengguna untuk mendaftarkan kapal beserta dokumen administrasinya. Hal ini memungkinkan regulator untuk memastikan bahwa setiap kapal yang dipanggil di Pelabuhan Labuan Bajo beroperasi.
Di sisi lain, sistem ini juga dilengkapi dengan pembayaran online untuk pembayaran. Penumpang dan awak kapal yang berlayar dari pelabuhan Labuan Bajo Kelas III diterima e-boarding pass seperti penumpang di bandara.
“Hanya penumpang dan awak kapal yang memiliki e-boarding pass yang dapat masuk melalui pintu masuk pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Baca Juga: DK OJK Dilantik Hari Ini, Pelaku Industri Asuransi Harapkan Perubahan Regulasi
Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.
Source: bisnis.tempo.co
