Jelang hari raya Nataru, Disparpora Karanganyar mengingatkan standar keamanan bagi wisatawan

RADARSOLO.ID – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar mengumpulkan seluruh pengelola wisata, Rabu (21/12). Hal ini untuk persiapan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diperkirakan akan dibanjiri ribuan pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Destinasi Pariwisata Kabupaten Karanganyar Teguh Hariono, ada 10 poin yang disampaikan kepada pemandu wisata, salah satu poin yang paling penting adalah pelaku atau pengelola wisata harus kondusif, kemudian kenyamanan lokasi , baik pemandangan maupun tempat parkir.

“Khususnya bagi yang menyediakan wahana wisata air, sehingga bisa mengantisipasi membludaknya pengunjung dan mengutamakan keselamatan,” kata Teguh.

Pada wisata yang menawarkan petualangan atau adventure, seperti B. mengendarai jip atau kendaraan lain, akan diminta untuk memeriksa kendaraan tersebut. Terutama terkait dengan standar keamanan pariwisata.

“Kemudian protokol kesehatan dan tempat cuci tangan tetap disiapkan, karena nantinya kita juga akan bekerja sama dengan jajaran atau instansi di bawahnya seperti Polres dan Satpol PP,” kata Teguh.

Dengan memantau hasilnya, lanjutnya, kunjungan wisatawan ke Karanganyar pascapandemi meningkat dibandingkan sebelumnya. Selain menikmati pemandangan, wisatawan juga menginap di sejumlah hotel dan penginapan di kawasan wisata Gunung Lawu.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan angka migrasi di Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 18 persen, menurut hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karanganyar. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di eks Keresidenan Surakarta.

“Artinya, kunjungan wisatawan atau masyarakat luar Karanganyar yang datang dan pergi melihat pemerintahan Karanganyar sangat tinggi. Apalagi saat libur Natal dan Tahun Baru,” kata Bupati. (rud/adi/dam)

RADARSOLO.ID – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar mengumpulkan seluruh pengelola wisata, Rabu (21/12). Hal ini untuk persiapan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diperkirakan akan dibanjiri ribuan pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Destinasi Pariwisata Kabupaten Karanganyar Teguh Hariono, ada 10 poin yang disampaikan kepada pemandu wisata, salah satu poin yang paling penting adalah pelaku atau pengelola wisata harus kondusif, kemudian kenyamanan lokasi , baik pemandangan maupun tempat parkir.

“Khususnya bagi yang menyediakan wahana wisata air, sehingga bisa mengantisipasi membludaknya pengunjung dan mengutamakan keselamatan,” kata Teguh.

Pada wisata yang menawarkan petualangan atau adventure, seperti B. mengendarai jip atau kendaraan lain, akan diminta untuk memeriksa kendaraan tersebut. Terutama terkait dengan standar keamanan pariwisata.

“Kemudian protokol kesehatan dan tempat cuci tangan tetap disiapkan, karena nantinya kita juga akan bekerja sama dengan jajaran atau instansi di bawahnya seperti Polres dan Satpol PP,” ujar Teguh.

Dengan memantau hasilnya, lanjutnya, kunjungan wisatawan ke Karanganyar pascapandemi meningkat dibandingkan sebelumnya. Selain menikmati pemandangan, wisatawan juga menginap di sejumlah hotel dan penginapan di kawasan wisata Gunung Lawu.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan angka migrasi di Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 18 persen, menurut hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karanganyar. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di eks Keresidenan Surakarta.

“Artinya, kunjungan wisatawan atau masyarakat luar Karanganyar yang datang dan pergi melihat pemerintahan Karanganyar sangat tinggi. Apalagi saat libur Natal dan Tahun Baru,” kata Bupati. (rud/adi/dam)

Source: news.google.com