3 Tempat Wisata Sejarah di Bogor yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Sekolah : Okezone Travel
BOGOR Jawa Barat merupakan salah satu kota yang penuh dengan peninggalan sejarah. Hal ini sesuai dengan catatan sejarah dimana Bogor merupakan daerah yang melintasi Jalan Raya Pos.
Jalan Raya Pos terkenal sebagai hasil kerja paksa Gubernur Daendels pada masa penjajahan Belanda. Tak hanya jalan, sejumlah tempat bersejarah masih berdiri di Bogor.
Berikut ini adalah wisata sejarah di Bogor yang bisa dikunjungi terutama saat liburan sekolah.
Museum PETA
Museum PETA terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah. Museum PETA sendiri merupakan akronim dari Museum Pembela Tanah Air.
Saat memasuki museum, pengunjung disuguhi berbagai diorama yang menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Museum PETA tidak hanya sarat dengan pengetahuan sejarah, tetapi juga dihuni wisatawan. Di sekitar Museum PETA, ada berbagai jenis makanan khas Bogor yang bisa disantap. Jadi, wisatawan bisa melakukan wisata sejarah dan wisata kuliner.
kebun Raya Bogor
Selain menikmati pepohonan rindang dan lahan hijau, Kebun Raya Bogor sebenarnya merupakan peninggalan sejarah. Kebun Raya Bogor pertama kali didirikan pada tahun 1817 oleh Gubernur Jenderal Belanda Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen.
Jembatan Merah Kebun Raya Bogor (Okezone.com/Putra RA)
Apalagi, sejak 2018, Kebun Raya Bogor juga masuk dalam Tentative World Heritage List atau Daftar Tentatif Situs Warisan Dunia Unesco.
Di Kebun Raya Bogor, wisatawan akan menemukan banyak tempat wisata sejarah. Misalnya, tugu peringatan Olivia Raffles, istri Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles. Ada juga area pemakaman keramat di Kebun Raya Bogor serta beberapa situs purbakala lainnya.
Kampung Budaya Sindangbarang, Bogor
Sedikit jauh dari pusat kota, terdapat situs budaya yang dijadikan sebagai tempat wisata sejarah. Desa Budaya Sindangbarang terletak di Desa Sindangbarang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Meski agak jauh dari pusat kota, Kampung Budaya Sindangbarang memiliki banyak sejarah yang tak tertandingi.
Ada 8 jenis kesenian Sunda di sini yang terus dilestarikan oleh warga. Ada juga rangkaian gundukan berundak yang diwariskan dari kerajaan Pajajaran, serta upacara adat yang disebut “Seren Taun” yang diadakan setahun sekali.
Upacara ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat setempat atas hasil panen yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Source: travel.okezone.com
