Patroli Perairan Sampang Polairud Polresta mengantisipasi jatuhnya korban laut jelang Tahun Baru

Detiknews.id Sampang – Beberapa hari ini cuaca di perairan Kabupaten Sampang dilanda angin kencang sehingga terjadi gelombang tinggi yang membahayakan masyarakat nelayan dan pengguna angkutan laut.

Menanggapi kejadian alam tersebut, Kapolres Sampang Polda Jatim memerintahkan kepada komandan kapal polisi untuk melakukan patroli di perairan Kabupaten Sampang, pelabuhan tradisional Tanglok, dan mengamankan tempat wisata tersebut. Pantai Camplong mengambil alih liburan Tahun Baru 2023.

Kapolres Sampang AKBP Arman SIK, M.Sc., melalui Kapolres Sampang Iptu Catur Rahardjo SH, mengatakan bahwa kondisi cuaca (angin kencang dan gelombang tinggi) yang dapat terjadi hujan dan petir akibat dipicu rendahnya tekanan pusat di barat laut benua Australia yang memicu peningkatan kecepatan angin dan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di perairan Indonesia, khususnya di perairan Sampang – Madura.

“Beberapa hari lalu, pada Jumat 23 Desember 2022, kapal ikan KM Cahaya Agung milik H. Muis warga Desa Pulau Mandangin tenggelam karena diterjang gelombang setinggi sekitar 2-3 meter di perairan utara Pulau Mandangin Sampang dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Kapolda Sampang, Polda Jatim.

Mengantisipasi kejadian serupa, Iptu Catur dan anggotanya mengintensifkan kegiatan patroli air dan melanjutkan kegiatan binmas perairan, mengimbau nelayan, pemilik kapal, nakhoda dan masyarakat pengguna angkutan laut.

“Setiap subuh, kami mengirimkan prakiraan cuaca laut perairan Jawa Timur yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Laut Tanjung Perak, Surabaya, ke WhatApp Group (WAG) Nelayan Sampang dan WhatsApp rombongan kapal ke pasar agar masyarakat bisa memantau cuaca, ketinggian, gelombang laut dan kecepatan angin di perairan sebelum berlayar,” kata Iptu Catur Rahardjo SH.

Source: news.google.com