Partai Buruh akan menggelar demonstrasi besar-besaran hari ini menentang kenaikan harga BBM - WisataHits
Jawa Timur

Partai Buruh akan menggelar demonstrasi besar-besaran hari ini menentang kenaikan harga BBM

TEMPO.CO, jakarta – Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hari ini akan menggelar demonstrasi besar-besaran menentang kenaikan harga minyak pemanas (BBM).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan akan mengerahkan tiga hingga lima ribu orang untuk berunjuk rasa mengakhiri kenaikan harga BBM di depan gedung DPR RI.

“Aksi ini diselenggarakan oleh Partai Buruh dan organisasi serikat pekerja, petani, nelayan, guru sukarelawan, pekerja rumah tangga, pekerja migran, kaum miskin kota dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Pada saat yang sama, langkah-langkah sedang dilakukan di kantor gubernur,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 5 September 2022.

Tiga tuntutan yang mereka ajukan adalah menolak kenaikan harga BBM, menolak omnibus law undang-undang penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan UMK 2023 sebesar 10-13 persen. Demonstrasi hari ini, kata Iqbal, bertujuan untuk meminta gubernur menulis surat rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan DPR RI untuk membatalkan kenaikan harga BBM.

“Minta gubernur untuk mengeluarkan surat rekomendasi kepada presiden dan pimpinan DPR RI untuk membatalkan kenaikan harga BBM,” katanya.

Selain itu, aksi pukul 10.00 WIB di DPR RI mengharuskan dibentuknya pansus atau panitia khusus BBM guna menekan harga BBM. Dua hari lalu, Jokowi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar fosil, Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, solar bersubsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Said Iqbal mengklaim harga yang melambung tinggi akan menurunkan daya beli masyarakat yang kini turun hingga 30 persen. Sehingga dengan kenaikan produk BBM dari PT Pertamina (Persero) akan kembali turun menjadi 50 persen.

“Penyebab turunnya daya beli adalah kenaikan tingkat inflasi menjadi 6,5-8 persen yang akan menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi,” katanya.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM Hari Ini, Partai Buruh: di 34 Provinsi

Source: metro.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button