Bus turis ke Puncak tiba-tiba bertanya kenapa? - WisataHits
Jawa Barat

Bus turis ke Puncak tiba-tiba bertanya kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dilaksanakan bersama staf gabungan pemeriksaan jalan terhadap bus wisata di rest area 45 A Ciawi, Bogor pada Sabtu pagi (24/12/2022). Hal ini untuk menguji kelayakan bus pariwisata yang akan menuju ke jalur Puncak.

Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Cucu Mulyana mengatakan, langkah itu diambil dengan tujuan menjajaki kelayakan bus untuk wisata di Puncak. Diketahui, beberapa kecelakaan di jalur Puncak melibatkan bus pariwisata yang remnya blong.

“Hampir 60% orang bepergian dengan rasa liburan. Oleh karena itu, penanganan bus wisata ini sangat penting. Pagi ini kami melakukan operasi pemeriksaan jalan untuk memastikan pengoperasian pelatih. Tujuannya untuk memastikan masyarakat menggunakan bus yang aman,” ujarnya dalam keterangan resmi kementerian, Sabtu (24/12/2022).

MENAMPILKAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Menurut Cucu, operasi gabungan ini dilakukan dengan pemangku kepentingan setempat seperti Polresta Bogor, Kodim, dan Kementerian Perhubungan.

“Dari hasil ramp control hari ini diterima 1 bus tujuan Puncak yang secara administrasi tidak lengkap, rem parkir tidak berfungsi, ban juga gundul, selang juga bocor, sehingga secara administrasi dan teknis juga tidak layak. Jadi penumpang sudah kami pindahkan ke bus pengganti yang sudah datang,” kata Cucu.

Cucu juga mengimbau masyarakat yang akan berlibur menggunakan bus pariwisata yang aman. Selain itu, ia berpesan kepada operator untuk dapat merawat kendaraannya dan memastikan kondisi kendaraan sebelum keberangkatan.

Senada dengan Cucu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pemeriksaan kendaraan dilakukan mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Iman menambahkan, dari hasil pemeriksaan, bus tersebut kedapatan beroperasi.

“Kami melakukan pengecekan kendaraan menuju Puncak terkait kecocokan kendaraan dan kesehatan pengemudi, karena medan menuju Puncak membutuhkan kesehatan pengemudi dan kecocokan kendaraan. Hal ini kami lakukan untuk menjamin keselamatan penumpang dan pengguna jalan,” ujarnya.

“Hasil pemeriksaan tidak sesuai, sehingga sebagian atau seluruh penumpang harus dipindahkan ke bus lain yang lebih sesuai dengan izin yang biasa. Bagi yang tidak sesuai, kami kembalikan ke poskonya untuk diperbaiki dan dipenuhi persyaratan teknis dan administrasinya,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

artikel berikutnya

Harga tiket pesawat meroket, pilih Bali atau Singapura?

(bagaimana)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button