Pasar Kutasari Surabaya yang mampu menampung 185 vendor akan segera dibuka
JawaPos.com- Pasar lain di bawah naungan Kota Surabaya akan diluncurkan dalam waktu dekat. Yaitu pasar Kutasari. Pasar yang dikelola Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (dinkopdag) itu menampung 185 pedagang.
Ketua Dinkopdag Surabaya Fauzie Mustaqim Yos menjelaskan, lokasi pasar Kutisari berada di Jalan Kutisari Indah Utara. Gerai ini semula dijadwalkan dibuka pada 2019. Namun, rencana itu tertunda.
Keterlambatan pembukaan Pasar Kutisari disebabkan karena adanya penambahan pedagang yang ingin menempati kios pasar tersebut. Awalnya, Dinkopdag menampilkan 150 stand. Namun, sejak pendataan terakhir, jumlahnya bertambah 35 orang. “Jadi total ada 185 pedagang yang akan masuk ke Pasar Kutisari,” jelasnya.
Yos memastikan semua pedagang bisa menggelar lapaknya di Pasar Kutisari. “Kami sudah sepakat dengan DPRKPP tentang penambahan stand,” katanya.
Seiring dengan dibukanya pasar Kutisari, Dinkopdag Surabaya mempersiapkan pasar Gunung Anyar menjadi Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI). “Pasar Penjaringan Sari akan segera dibuka. Nanti akan dilengkapi dengan lapangan basket dan pusat wisata kuliner,” imbuh Yos.
Meski demikian, Suprapto, pedagang sayur di Pasar Gunung Anyar, berharap pemerintah kota bisa merevitalisasi pasar tersebut. Karena kondisi pasar masih sepi pembeli setiap harinya. ”Sehari, kadang pendapatan bersihnya tidak sampai lebih dari satu juta. Semoga pasar Gunung Anyar yang dijadikan SNI bisa berdampak bagi kita,” jelasnya.
Ada 12 pasar yang dikelola Dinkopdag. Diantaranya Pasar Nambangan, Pasar Gunung Anyar, Pasar Penjaringan Sari, Pasar Aci dan Pasar Karah.
Source: www.jawapos.com