Jawa Barat

Polres Bandung memusnahkan puluhan ribu miras, narkoba, dan knalpot bising di depan Nataru

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Polrestabes Bandung melakukan pemusnahan puluhan ribu minuman keras (alkohol) berbagai merk, barang bukti narkoba dan bising knalpot.

Kapolres Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pemusnahan barang bukti miras dan narkoba itu merupakan hasil Operasi Anti Narkoba (Antik) dan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Hari ini kita musnahkan 23.000 miras, kemudian 2,7 kg sabu dan juga 6,6 kg ganja,” kata Kapolres Bandung, Kamis (22/12/2022) di lokasi pemusnahan di Balerame Dome, Soreang.

Kapolresta menyatakan, pemusnahan barang bukti itu karena dukungan Forkopimda Kabupaten Bandung. “Tentu dengan Bupati Bandung dan juga masyarakat, tokoh masyarakat dan juga warganet yang menginformasikan kepada kami,” ucapnya.

“Sehingga barang bukti ini dapat kami amankan dalam jangka waktu tidak kurang dari dua bulan. Mudah-mudahan dengan diadakannya hari raya Nataru, pesta miras atau narkoba bisa dihindari,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Bupati Bandung Dadang Supriatna menilai apa yang dilakukan Polrestabes Bandung.

“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Bandung, saya mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Kapolda Bandung beserta jajarannya. Yang bisa bekerja keras dan cepat, gerakannya luar biasa,” kata Bupati Bandung itu.

Keberhasilan ini, kata Bupati, berkat inovasi yang luar biasa, salah satunya adalah program Curhat Jum’at.

“Tentu ini sangat membantu aparat, khususnya Kapolda Bandung, sehingga hari ini 23.000 botol miras, 5.000 liter tuak dan 2,7 kilogram sabu serta 6,6 kilogram ganja dimusnahkan,” ujarnya.

Selain itu, atas dukungan dan dukungannya, Dadang Supriatna dapat menekan angka kriminalitas di Kabupaten Bandung.

“Sejauh ini kondisi Kabupaten Bandung nyaman, aman, tentram dan terkendali,” kata Dadang.

Menyebarkan 1.420 karyawan bersama

Polrestabes Bandung juga menerjunkan 1.420 personel gabungan menjelang hari raya Nataru di Prefektur Bandung.

Ke-1.420 pegawai tersebut terdiri dari 923 pegawai Polri dan sisanya terdiri dari TNI, Satpol PP, Dishub, Pemadam Kebakaran dan Ormas Islam terkait.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pengamanan hari raya Nataru akan dijaga selama 11 hari ke depan.

“Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan tanggal 2 Januari 2023,” kata Kapolres.

“Fokus kami adalah bagaimana umat dapat melakukan ibadah Natal dan bagaimana umat paroki juga dapat melakukan kegiatan liburan dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

Polresta-Bandung-3.jpg

Selama pengamanan hari raya Nataru, rombongannya menyiapkan posko pukul 26.00. Terdiri dari dua posyandu, kemudian dua posko di lokasi yang dianggap mendesak.

“22 pos sisanya merupakan pos pengamanan yang dibutuhkan untuk pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang terlalu parah,” jelas Kusworo.

Terkait jalur wisata, pihaknya telah menyiapkan Pos Pam di Ciwidey dan Pos Pam di Pertigaan Tiga Sadu.

“Jadi kalau kendaraan dari Soreang volumenya tinggi bisa kita potong satu arah, tidak satu arah tapi sebagian,” terangnya.

Tujuannya adalah untuk menarik kendaraan yang cukup padat keluar dari Ciwidey agar kendaraan yang datang dari bawah Soreang bisa terus masuk ke kawasan Ciwidey di konsesi.

Begitu juga bagi yang akan berangkat ke Nagreg, pihaknya sudah menyiapkan Pos Cikaledong, Pos Lingkar Barat Nagreg.

“Juga pos Pam di dekat Cileunyi hingga Nagreg untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang signifikan,” tambah Kapolres Bandung.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google

Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button