Smartfren tumbuh subur di tengah lonjakan trafik internet Natal, penggunaan media sosial naik 10 persen
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Menjelang akhir tahun 2022, Smartfren patut berbangga karena berhasil mengantisipasi lonjakan trafik internet saat pesta Natal kemarin. Peningkatan trafik internet ini sejalan dengan prediksi dan ekspektasi yang dibuat untuk memastikan seluruh pelanggan Smartfren tetap dapat menikmati layanan internet secara maksimal.
Agus Rohmat, Vice President (VP) Network Operations Smartfren, mengatakan pada Kamis (29/12/2022) bahwa Smartfren berhasil mengatasi lonjakan trafik Internet di Hari Natal 2022 dan terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
“Selain ingin merayakan hari besar, Smartfren juga tetap konsisten dan rutin melakukan optimalisasi jaringan. Sehingga pelanggan dapat lebih nyaman menggunakan layanan Internet untuk membuka berbagai peluang digital,” kata Agus Rohmat dalam siaran pers MATAHARI.
Menurut Agus, trafik internet Smartfren meningkat sekitar 4 persen selama pesta Natal 2022 dibandingkan trafik internet harian. Smartfren juga mencatat berbagai aktivitas digital meningkat dan berkontribusi terhadap lonjakan trafik internet yang terjadi selama perayaan Natal tahun ini.
Penyumbang pertumbuhan trafik terbesar adalah peningkatan akses ke media sosial seperti Tik Tok, Youtube, Facebook dan ada apa yang bervariasi antara 5 dan 10 persen.
Bahkan setelah Natal 2022, ketersediaan jaringan akan terus dipertahankan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi peningkatan lalu lintas selama perayaan Tahun Baru 2023, terutama mengingat potensi tempat ramai di berbagai tempat wisata di Jabodetabek maupun kota lainnya.
Ditegaskan, pada saat perayaan tahun baru 2023, Smartfren juga mengantisipasi kemungkinan peningkatan atau peningkatan trafik internet.
“Kami sudah menyiapkan teknologi terbaru. Mampu secara fleksibel mengelola kapasitas dan jaringan yang dibutuhkan pada saat akses Internet meroket. Selain itu, Smartfren selalu menyiagakan Network Operations Center (NOC) dan tim khusus yang memantau kondisi jaringan 24 jam sehari,” kata Agus. ****
Source: news.google.com
