Pasar kuliner papringan di tengah hutan dengan kripik bambu - WisataHits
Jawa Tengah

Pasar kuliner papringan di tengah hutan dengan kripik bambu

Suasana di Pasar Papringan

pasar papringan

Suasana di Pasar Papringan

NOVA.id – Terletak di Jawa Tengah, desa Temanggung dikenal memiliki banyak wisata alam menakjubkan khas pegunungan yang enak dipandang mata dan juga menyejukkan hati.

Salah satunya adalah Pasar Papringan di kaki Gunung Sindoro, Temanggung.

Berbeda dengan pasar pada umumnya, pasar ini mengambil tempat di tengah hutan bambu yang rimbun.

Bersama dengan udara yang sejuk dan angin sepoi-sepoi, kami betah berlama-lama di sini saat berbelanja.

Disini kita bisa berburu masakan tradisional seperti Bajingan Kimpul dan Singkong, Dawet Iwel-Iwel, Ndas Borok, Bal Widowl dan masih banyak lagi.

Selain itu, ada juga oleh-oleh berupa aneka kerajinan bambu hingga hasil pertanian dari desa sekitar.

Baca Juga: Kedai Kopi Imah Babaturan, Menu Buatan Sendiri yang Bakal Bikin Ketagihan

Setidaknya ada 100 tenant di Pasar Papringan mulai dari jajanan, minuman berat seperti jamu, kopi hingga aneka produk pertanian.

Bahkan ada penawaran pijat untuk orang buta dan kabin menyusui. Semua tersedia di lahan seluas 2.500 kaki persegi ini.

“Dapurnya sendiri ada makanan berat, minuman, jajanan desa. Oleh karena itu, sengaja dipilih untuk menghasilkan makanan tradisional lokal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Untuk hasil pertanian ada buah-buahan, umbi-umbian lokal, suweg, gembili,” kata Wening Lastri, petugas dari Pasar Ngadiprono Papringan.

Menariknya, Pasar Papringan berasal dari korporasi Singgih Kartono Susilo dan timnya dari komunitas Spedagi.

Gelisah dengan kebiasaan masyarakat pedesaan di Indonesia yang memanfaatkan hutan bambu sebagai tempat pembuangan sampah.

KONTEN IKLAN

Video Unggulan

Untuk berita lebih lengkap dan detail, lihat Tabloid NOVA. Jangan repot-repot untuk benar-benar membelinya.

Sahabat NOVA bisa memilih berlangganan Grid Store atau membaca versi elektronik (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi atau Magazine.id.

Source: nova.grid.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button