PASAR KLEWER Belanja Solo dan Wisata Kuliner

Harga tiket masuk ke pasar Klewer: beragam. Jam buka: 09:00 – 18:00. Nomor telepon: -. Alamat: Jl. Dr. Radjiman, Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57155.

Setiap daerah memiliki pasar yang besar di pusatnya, seperti Solo dengan Pasar Cerdas cukup terkenal. Pasar ini sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan sejak pendudukan Jepang di Indonesia. Pasar ini terkenal sebagai pasar yang menjual berbagai jenis kain dan pakaian. Harganya pun cukup murah karena mematok harga grosir.

Pasar Klewer bukan lagi sekadar pusat perbelanjaan. Namun juga sering menjadi tujuan wisata bagi wisatawan luar kota Solo. Kondisi pasar kini sudah membaik, tidak seperti pasar tradisional pada umumnya. Lebih bersih dan modern dengan adanya lift di dalamnya.

Harga Tiket Masuk Pasar Klewer Solo

Atraksi ini tidak mematok harga tiket masuk. Namun, wisatawan akan dikenakan biaya parkir tergantung kendaraan yang digunakan. Selain itu, siapkan juga uang untuk membeli berbagai barang yang diperlukan di sini.

Baca: 10 Destinasi Wisata Solo yang Menarik

Jam buka Pasar Klewer Solo

Pasar ini buka dari pagi hingga sore hari. Jika tidak ingin terlalu ramai dan mendapatkan harga murah, wisatawan bisa datang segera setelah pasar buka.

Semuanya di Pasar Klewer Solo

Tampilan pasar Klewer tertata rapi dan tertata. Foto: Gmap/PASAR KLEWER SOLO

Pasar Klewer merupakan pusat tekstil di Solo atau Surakarta. Kepopuleran pasar ini menarik minat masyarakat dari luar Solo untuk datang dan berbelanja di pasar ini. Biasanya pengunjung membeli pakaian secara borongan atau dalam jumlah banyak. Dari kualitas biasa hingga kualitas terbaik, ada di sini.

Kebanggaan warga Solo semakin meningkat. Pada tahun 2014, kebakaran menghancurkan pasar ini. Namun, dengan cepat mengalami perbaikan dan sekarang terlihat lebih cantik, lebih teratur dan tentunya lebih bersih. Apalagi, pasar baru ini juga memiliki lift untuk memudahkan pengunjung yang membawa banyak barang.

Di sini wisatawan bisa membeli berbagai kain dan pakaian. Ada kain batik, baju batik, baju sarimbit, kebaya, daster, baju medium kecenderungan. Kemudian banyak kaos bertema Solo yang dijual disini. Ada juga aksesoris seperti blangkon, gelang, kalung dan selendang semua ada di pasar ini.

Baca: Tiket Masuk TAMAN BALEKAMBANG dan Atraksi Solo

Sejarah Pasar Klewer Solo

Pasar Klewer sudah ada sejak pendudukan Jepang di Indonesia. Dahulu, tempat ini tidak dikenal sebagai pasar. Namun kawasan tersebut lebih terkenal sebagai tempat pemberhentian kereta api. Sekaligus tempat berjualan para pedagang pribumi.

Karena lokasinya yang juga menjadi perhentian kereta api, sering juga disebut sebagai Pasar Slompretan. Slompret artinya peluit, yang pada saat kereta berhenti ditandai dengan peluit.

Di sini para pedagang pribumi menawarkan dagangannya berupa kain batik. Uniknya, kain yang menjadi dagangannya diletakkan di atas bahu sehingga menggantung tidak beraturan.

Benang ini dalam bahasa Jawa disebut “berkleweran”, sehingga sekarang dikenal dengan nama pasar Klewer. Kemudian pasar ini mulai berkembang pada tahun 1942-1945 dan terus berkembang hingga tahun 1968. Pada tahun 1970 didirikan bangunan pasar permanen bertingkat untuk menjual para pedagang tersebut.

Baca: Tiket Masuk PANDAWA WATER WORLD dan Solo Rides

Para pencari sembako Surga belanja

Gang pertokoan. Foto: Gmap/Maruhal Mangasi

Pasar Klewer memang surga belanja bagi pengunjung yang mencari barang dagangan curah. Selain menginginkan harga grosir yang biasanya untuk dijual kembali. Atau, bagi pengunjung yang ingin mengadakan resepsi pernikahan dan membutuhkan banyak kain. Pengunjung dapat dipuaskan dengan mencari pola kain, membandingkan harga dan menemukan bahan yang tepat di sini.

Memang, harganya murah. Meski begitu, pengunjung tetap bisa tawar-menawar dengan pedagang. Apalagi jika sering membeli dari toko, sangat memungkinkan untuk mendapatkan harga khusus.

Selain batik dan kain untuk pesta, di sini juga banyak dijual baju muslim. Mulai dari dress, baju koko, mukena, perlengkapan sholat dan selendang juga tersedia. Tak heran, tempat ini menjadi surganya para pedagang eceran yang mencari barang dagangan.

Baca: Tiket Masuk dan Atraksi Heritage Palace

Kuliner Spesial Solo

Gang Pusat Kuliner. Foto: Hari Gmap/Mas

Pasar Klewer dikenal sebagai pusat grosir kain dan pakaian. Namun siapa sangka, pasar ini juga merupakan pusat kuliner. Tepatnya di lantai 3 pasar, pengunjung bisa menemukan berbagai kuliner yang nikmat. Makanan khas Solo seperti Selat Solo dan Kemangi Dawet mudah ditemukan di sini.

Tempatnya sederhana, bukan food court seperti di mall, tapi hanya etalase kecil dengan kursi plastik. Namun, pengunjung tampak nyaman menikmati kuliner di sini. Asyiknya lagi, pengunjung bisa sambil ngobrol dengan penjual makanan. Keramahan masyarakat Solo akan sangat terasa di sini.

keunikan vendor

Pedagang Unik. Foto: Gmap/Yamin Nathaniel

Ada hal unik lain yang bisa ditemui wisatawan saat menjumpai pedagang kaki lima di Pasar Klewer. Biasanya, jika penjualnya sudah senior, mereka akan mengetahui seluk beluk kain yang dijual. Contohnya adalah pedagang kain jarik dengan berbagai desain batik. Kain jarik merupakan kain panjang yang biasa digunakan sebagai pakaian dalam kebaya atau beskap.

Setiap pola batik pada kain jarik memiliki arti tersendiri. Dan penjual lansia ini akan dengan sabar menjelaskan arti dari pola kain tersebut. Ada motif khusus untuk kaum bangsawan, atau motif untuk rakyat. Semakin memiliki nilai pola, maka tentunya harganya akan semakin mahal.

Fasilitas Pasar Klewer Solo

Pasar ini memiliki fasilitas umum yang lengkap. Mulai dari toilet, mushola, area cuci tangan, hingga kursi area komersial. Ada juga jasa porter yang bisa disewa untuk membantu mengangkut barang ke kendaraan pengunjung.

Lokasi Pasar Klewer Solo

Pasar ini terletak di Jl. Dr. Radjiman, Desa Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Letaknya yang berada di pusat kota memudahkan wisatawan untuk berkunjung.

Source: travelspromo.com