Panen anggrek besar oleh Untidar di Taman Penelitian Kledung - WisataHits
Yogyakarta

Panen anggrek besar oleh Untidar di Taman Penelitian Kledung

Panen anggrek besar oleh Untidar di Taman Penelitian Kledung

Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Universitas Tidar (Untidar) Magelang mulai melakukan panen besar anggrek budidaya di Taman Penelitian Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Lokasi ini akan dikembangkan menjadi kawasan pertanian terpadu untuk penelitian dan pengembangan perusahaan.

Panen ditandai dengan penyerahan tanaman anggrek dari Rektor Untidar Prof Sugiyarto kepada Rektor Untidar periode 2017-2022, Mukh Arifin. Turut hadir pembeli tanaman anggrek pertama yaitu Hasan Sulaeman Syah pemilik Anggrek Nambangan di Kota Magelang yang merupakan lulusan Untidar.

Prof Sugiyarto menjelaskan Taman Penelitian Kledung merupakan kawasan seluas sekitar 6 hektar yang berada di lereng Gunung Sumbing. Lahan ini telah digarap untuk pengembangan pertanian terpadu sejak tahun 2021. Sejumlah bahan baku seperti kebun anggrek, buah lengkeng, jeruk, apel, alpukat, dan peternakan domba berkembang di lokasi ini.

“Taman anggrek ini multifungsi. Karena itu merupakan bentuk kerjasama lintas departemen khususnya dengan alumni Untidar. Kedepannya bersama para pelajar untuk dunia pendidikan maupun masyarakat umum khususnya pemerintah daerah. Ini akan mengharumkan nama daerah dengan merek anggrek di sandang,” jelasnya saat panen raya, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga: Bayi Dikurung di Tempat Sampah, Pacar Bebas Menghamili, Kok Bisa?

Ia mengatakan kawasan Kledung cocok untuk budidaya anggrek. Sekitar 10 varietas dikembangkan di dua rumah kaca. Dalam membudidayakan anggrek tersebut, Untidar bekerjasama dengan para alumni yang menjadi pengusaha anggrek.

Hasan Sulaeman Syah menjelaskan kerjasama dengan Untidar dilakukan untuk jenis anggrek bulan ini. Rumah kaca ini memiliki kapasitas sekitar 8.000 hingga 9.000 orang. Prediksinya panen sekitar 1.600 hingga 2.000 pohon setiap bulannya. “Ada sekitar 1.500 pohon pada panen pertama itu. Sekitar 400 pohon untuk setiap minggunya,” katanya.

Hasan menjelaskan, anggrek yang dikembangkan di sini semuanya seri Phalaenopsis dengan varietas berbeda, baik mini, premium, maupun putih. Menurutnya, kawasan Kledung cocok untuk produksi anggrek berkualitas tinggi.

“Kita juga transfer teknologi dari peternakan Untidar, seiring dengan transfer teknologi yang kita kembangkan, kita bisa saling membantu meningkatkan kualitas,” ujarnya.

Ia menyebutkan harga jual saat ini adalah harga grosir Rp 90.000 sedangkan harga eceran tidak dibatasi. Ke depannya, Untidar akan mengembangkan showroom dan platform penjualan online.

“Sedangkan kami masih menjual secara grosir atau partai. Kalau harga grosir Rp 90.000, harga eceran Rp 90.000-150.000,” ujarnya.

Tiga lokasi penelitian Untidar

Mukh Arifin menambahkan Taman Penelitian Kledung merupakan salah satu program pengembangan Untidar untuk membekali mahasiswa agar siap berwirausaha setelah lulus.

“Pakaian merupakan salah satu usaha di bidang pertanian, perikanan dan peternakan. Itupun direncanakan untuk dikembangkan menjadi objek wisata, karena mulai tahun 2023 Untidar akan membuka program studi S1 ​​Pariwisata. Di sekitarnya banyak kafe dan objek wisata, jadi kita bersama-sama ingin mengembangkan kawasan ini menjadi objek wisata edukatif,” ujarnya.

Selain pertanian terpadu, sedang dikembangkan perkemahan. Adanya waduk dan berkembangnya tanaman buah akan menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan yang menarik.

Ditambahkannya, selain sandang, Untidar juga sedang mengembangkan penelitian di Bandongan, Kabupaten Magelang berupa lahan pertanian untuk pendidikan berupa lahan peternakan yang mampu beternak 44.000 ekor ayam. 22.000 ekor ayam saat ini dapat diproduksi di lokasi ini. Lokasi lainnya berada di Sidotopo, Kota Magelang, yang sedang dikembangkan menjadi laboratorium terpadu untuk pengolahan hasil pertanian berupa kopi, susu, daging dan bahan kimia.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button