Pandemi merosot, peserta pameran rumah sakit bersiap untuk ekspansi - WisataHits
Jawa Timur

Pandemi merosot, peserta pameran rumah sakit bersiap untuk ekspansi

Mitra Keluarga berencana membuka rumah sakit baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang berkecamuk selama dua tahun terakhir turut berimbas pada kinerja emiten rumah sakit. Saat pandemi mereda, beberapa emiten tersebut kini mulai bersiap untuk ekspansi.

Salah satunya adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang akan terus meningkatkan kapasitasnya baik melalui rencana perluasan rumah sakit padang rumput hijau dan bidang coklat. Juli lalu, MIKA membuka rumah sakit ke-27.

MIKA akan membuka rumah sakit ke-28 dan ke-29 di Pamulang, Tangerang Selatan dan Slawi, Tegal masing-masing pada November 2022 dan Januari 2023. Kapasitas maksimum gabungan dari ketiga rumah sakit ini akan menjadi 400 tempat tidur, dengan 120-150 tempat tidur tersedia pada tahap awal.

MIKA juga telah meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang ada. Total tempat tidur operasional MIKA pada kuartal kedua 2022 adalah 3.343, atau meningkat 3,0 persen year-on-year. Peluang akuisisi dan merger akan terus menjadi salah satu strategi pertumbuhan MIKA.

Dari sisi kinerja keuangan, MIKA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 980 miliar pada kuartal II 2022, turun 17,4% year-on-year. Penurunan intensitas penjualan ini disebabkan oleh penurunan jumlah kasus yang dirawat dan angka Covid-19 dibandingkan dengan triwulan II tahun 2021.

Sebagai informasi: Kasus Covid-19 pada kuartal II 2022 berkontribusi 2,5 persen terhadap penjualan MIKA. Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan kuartal II 2021 yang menyumbang 37 persen dari penjualan.

Emiten lain, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), telah membuka rumah sakit baru di provinsi Jawa Barat, yaitu RS Hermina Soreang, pada semester pertama tahun 2022. Hal ini sejalan dengan perluasan beberapa Rumah Sakit Hermina yang sudah ada.

Per 30 Juni 2022, kelompok rumah sakit Hermina terdiri dari 44 rumah sakit dengan 6.063 tempat tidur. Baru-baru ini, Hermina juga membuka layanan kelas atas spesialis onkologi (kanker) di RS Hermina Bekasi.

Dari sisi kinerja, Hermina mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,33 triliun pada semester I 2022, tumbuh 30,3 persen dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi pada 2019.

Sedangkan laba bersih setelah pajak (PAT) naik 31,6 persen menjadi Rp214,0 miliar sehingga laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (PATMI) menjadi Rp164,4 miliar atau naik 31,9%.

Sementara PT Bundamedik Tbk (BMHS) berhasil mencapai target perluasan rumah sakit tahun ini. Pada paruh pertama tahun 2022, jumlah rumah sakit di ekosistem BMHS hampir dua kali lipat setiap tahun.

Hingga saat ini, BMHS telah berhasil menambah empat rumah sakit baru yaitu RSIA Azzahra Palembang, RSU Citra Harapan Bekasi, RSIA Pusura Tegalsari Surabaya dan RSJP Paramarta Bandung. Pertumbuhan tempat tidur juga meningkat 54 persen dari 414 tempat tidur pada semester I 2021 menjadi 639 pada semester I 2022.

Peningkatan jumlah rumah sakit yang signifikan ini juga sejalan dengan peningkatan pasien non-COVID yang mulai kembali berobat ke rumah sakit, khususnya operasi elektif. Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan meningkat dari tahun ke tahun masing-masing sebesar 42 persen dan 12 persen. Pertumbuhan hingga 41 persen tercatat untuk operasi elektif.

Kini, BMHS telah menjadi ekosistem terintegrasi yang mencakup sembilan RS Bunda Group, 10 klinik Morula IVF, 126 klinik satelit fertilitas, klinik fertilitas Indonesia, 40 laboratorium patologi dan diagnostik genomik, lebih dari 150 jaringan klinik primer, klinik pintar dan tim medis darurat Evakuasi meliputi , dll. IMTB Medical Tourism Services.

BMHS akan melanjutkan rencana ekspansi Morula IVF dan Diagnos untuk tahun 2022.

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button