Paling Populer: Kolaborasi dengan Ferdy Sambo, Brigadir J Tidak Pernah Mengeluh, Ibu Diduga Pelecehan Seksual - WisataHits
Jawa Barat

Paling Populer: Kolaborasi dengan Ferdy Sambo, Brigadir J Tidak Pernah Mengeluh, Ibu Diduga Pelecehan Seksual

Kasus Pembunuhan Brigadir J. (Suara.com/Antara)

“Saya sebagai ayah Joshua tidak menyangka pelaku utamanya adalah Ferdy Sambo,” ujarnya.

SuaraJabar.id – Almarhum Brigjen Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan, anaknya bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo selama 2,5 tahun.

Akibatnya, dia mengatakan keluarganya tidak percaya Ferdy Sambo adalah dalang pembunuhan Brigadir J.

“Sebagai ayah Joshua, saya tidak menyangka pelaku utama adalah Ferdy Sambo dan kaget mendengar pengumuman Kapolri,” kata Samuel Hutabarat.

Viral, salah satu wanita yang berjualan di sana sempat memberi nama alat kelamin pria asing tersebut. Di akhir pidatonya, ia tampak tersenyum seolah-olah hanya bercanda.

Baca Juga: Dengan Status Tersangka Kematian Brigadir J, Komnas HAM akan melanjutkan penyidikan terhadap Ferdy Sambo pada Kamis 11 Agustus

1. Brigadir J telah bekerja dengan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo selama 2,5 tahun, keluarga: dia tidak pernah mengeluh

DOKUMENTASI – Aksi Seribu Lilin dan Doa Bersama Almarhum Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]DOKUMENTASI – Aksi Seribu Lilin dan Doa Bersama Almarhum Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Almarhum Brigjen Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengatakan, anaknya bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo selama 2,5 tahun.

Akibatnya, dia mengatakan keluarganya tidak percaya Ferdy Sambo adalah dalang pembunuhan Brigadir J.

Lanjut membaca

2. Warganet mengutamakan pakaian yang sopan

Baca Juga: Soal Motif Penembakan Brigadir J, Mahfud MD: Sensitif, Hanya Orang Dewasa Yang Bisa Mendengar

Pramuniaga di kawasan wisata diduga melecehkan wisatawan asing.  (Instagram/@merindink)Pramuniaga di kawasan wisata diduga melecehkan wisatawan asing. (Instagram/@merinink)

Indonesia memiliki sejumlah kawasan wisata yang banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para pekerja di sana mulai terbiasa dengan orang asing, meskipun mereka memiliki batasan bahasa.

Hal yang sama terlihat dalam video viral yang diunggah ke akun Instagram @merindik. Saya pernah melihat beberapa pedagang dengan fasih menawarkan dagangannya kepada turis asing.

Lanjut membaca

3. Sedih! Begini Kondisi Pembelajaran SMP PGRI 6 Bandung di Gedung SD

SMP PGRI 6 Kota Bandung terpaksa tetap berada di kelas sempit milik SDN 205 Neglasari.  (Ayabandung.comSMP PGRI 6 Kota Bandung terpaksa tetap berada di kelas sempit milik SDN 205 Neglasari. (Ayabandung.com

Kondisi menyedihkan di SMP PGRI 6 Bandung. Sekolah ini terpaksa tetap berada di gedung SDN 205 Neglasari. Siswa SMP PGRI 6 Bandung terpaksa belajar di bekas perpustakaan dan mushola.

Dengan total 32 siswa dari 3 rombongan belajar di SMP PGRI 6 Bandung, puluhan siswa terpaksa belajar di tengah sempitnya kelas yang ada.

Lanjut membaca

4. Video Bagasi Pengendara Sepeda Motor Meledak di Citayam, Jalanan Penuh Asap Tebal

Petasan meledak membanjiri jalan dengan kertas dan asap tebal, diduga karena panas dari knalpot sepeda motor di Citayam, Kabupaten Bogor.  (Instagram/@infodepok_id)Petasan meledak membanjiri jalan dengan kertas dan asap tebal, diduga karena panas dari knalpot sepeda motor di Citayam, Kabupaten Bogor. (Instagram/@infodepok_id)

Sebuah insiden berbahaya yang bahkan mengancam nyawa pengendara sepeda motor membuat heboh para pengguna internet. Pasalnya, terjadi ledakan yang menyelimuti jalanan Citayam dengan asap dan dipenuhi selebaran.

Apa yang terjadi?

Lanjut membaca

5. Video parodi viral Gus Samsudin vs Red Mage Warganet bahkan memberikan inspirasi untuk kompetisi 17 Agustus

Viral parodi konflik KTP antara Penyihir Merah dan Gus Samsudin pada lomba lari di Blitar, Jawa Timur.  (Instagram/@fact.beriita)Viral parodi konflik KTP antara Penyihir Merah dan Gus Samsudin pada lomba lari di Blitar, Jawa Timur. (Instagram/@fact.beriita)

Konflik antara Penyihir Merah dan Gus Samsudin terus meramaikan pemberitaan di Indonesia. Diketahui, kedua pertikaian itu berakhir dengan ditutupnya padepokan Gus Samsudin.

Belakangan ini, konflik keduanya semakin memanas, terutama setelah pihak Gus Samsudin mengungkap identitas yang tertera di ID Penyihir Merah. Bahkan nama dan alamat Penyihir Merah dibuka secara gratis oleh Gus Samsudin.

Lanjut membaca

Source: jabar.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button