Inilah alasan Rakerda PHRI Jabar III di Pangandaran
KlikNUSE.com – Rakerda PHRI Jabar III Tahun 2023 dilaksanakan pada 18-19 Januari 2023 di Kabupaten Pangandaran.
Pemilihan lokasi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Pangandaran memiliki beberapa pertimbangan. Salah satunya karena dihantam badai pandemi Covid-19 tiga tahun lalu.
“Mengapa kita menggelar Rakerda III PHRI di Pangandaran. Hal ini karena kami ingin Pangandaran pulih setelah sempat menyebar akibat pandemi Covid-19. Selain itu, kami juga mendorong program gubernur agar Pangandaran semakin banyak dikunjungi wisatawan,” kata Herman Muchtar, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Barat, pada Jumat, 13 Januari 2023.
Menurut Herman, pihaknya sangat prihatin dan kepedulian ini beberapa kali disampaikan dalam bentuk beberapa pemikiran kepada Bupati Pangandaran, Bupati Jeje.
BACA JUGA: Bike Tour PHRI Jawa Barat 2022 Sukses, Ramai Peserta
“Terutama terkait pangandaran jorok,” jelas Herman.
Herman menambahkan, pemerintah daerah tidak bisa hanya memikirkan pariwisata. Begitu pula dengan PHRI Jabar tidak bisa berjalan sendiri karena ada aturan dari pemerintah daerah.
“Sekarang banyak orang yang memilih berlibur ke Semarang dan Jogja, kenapa Jawa Barat tidak lagi menjadi tujuan wisata?” tanya Herman.
Herman yang juga Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jabar mengatakan, target okupansi hotel hingga akhir 2022 tidak seperti yang diharapkan.
Normalnya, okupansi hotel di Jawa Barat sebelum pandemi, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), meningkat hingga 70 persen.
BACA JUGA: Bantuan gempa Cianjur terus mengalir ke PHRI, termasuk dari komunitas Jeep
Namun, kondisi pascapandemi untuk pertumbuhan perumahan tidak dapat diciptakan.
Dengan capaian yang melebihi harapan para pemangku kepentingan industri pariwisata, khususnya di sektor akomodasi (hotel) dan restoran, maka perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan ke depan.
Momen penting bagi PHRI
“Sektor pariwisata merupakan sektor yang paling terkena dampak pembatasan aktivitas masyarakat di luar ruangan. Pengusaha hotel dan restoran khususnya merasakan hal ini,” kata Herman.
Untuk itu akan dilaksanakan Rakerda PHRI Jawa Barat pada tanggal 18, 19, 20 Januari 2023 yang merupakan momen yang sangat penting bagi PHRI.
BACA JUGA: Delegasi Umrah PHRI Jabar Berangkat, Ini Pesan untuk Jemaah
“Kenapa penting? Karena selama 2,5 tahun kita rebahan,” kata Herman.
“Sekarang kami perlu pulih dari keadaan terbentang. Oleh karena itu kami akan melakukan banyak program dalam tiga bulan ini. Semuanya diarahkan untuk mendukung itu,” lanjutnya.
Herman juga menjelaskan, program tersebut antara lain memberikan solusi terhadap permasalahan bencana di Kota Cianjur.
Kemudian kegiatan PHRI Back Tour juga dilakukan agar semua orang mengenal Bandung Jawa Barat.
Ia pun mengaku saat ini masyarakat sudah mengenal Semarang dan Jogja, sehingga PHRI Jabar pun mengirimkan tim untuk promosi ke Jogja dan Semarang, Surabaya dan Malang, Lampung dan Palembang, kemudian disusul lagi Medan dan Pekanbaru.
BACA JUGA: Target Pangandaran Aman, Jangan Sampai Berita Hoax Menghabisi Anda
“Nah, kegiatan ini harus dilakukan secara mandiri karena kami paham anggaran pemerintah terbatas untuk kegiatan yang kami lakukan,” kata Herman Muchtar.
Program latihan
“Kami juga melakukan kegiatan kerjasama dengan 9 sekolah pariwisata di Jawa Barat. Tujuannya untuk menjalankan program pelatihan, menyediakan staf untuk bangkit kembali dan kegiatan ini kami jalankan tiga kali dalam sebulan,” jelasnya.
Herman juga menjelaskan bahwa PHRI Jabar juga menggandeng Jasa Raharja selain kegiatan di atas.
Dimana nantinya Jasa Raharja akan memberikan jaminan kepada tamu hotel dan restoran bahwa mereka akan tetap aman di hotel tersebut, mereka akan mendapatkan asuransi.
BACA JUGA: Dua Dapur Umum PHRI Jabar Berhasil Bagikan Ribuan Sembako Setiap Hari
Herman mengatakan nantinya gedung lain akan dibangun di gedung PHRI dimana saat ini gedung PHRI Jabar baru mencapai lantai 6. Penambahan 1 lantai untuk tempat pelatihan dan semua kegiatan pelatihan akan ada disana.
PHRI Jabar juga akan menggelar talkshow yang menampilkan lima pebisnis sukses yang tergabung dalam PHRI, pemilik usaha kawakan sejak awal.
Direncanakan untuk menyapa hingga 300 peserta pada 2 Februari 2023 di Bandung.
“Dalam Rakerda nanti kita bahas apa yang harus kita lakukan ke depan, nasib kita ada di tangan pemerintah, ada di gubernur Jabar. Apa rekomendasi kami kepada Ketua BPP PHRI, apa kontribusi kami untuk Pangandaran,” ujarnya.***
Source: news.google.com
