PAD Optimis Capai Rp 2 Miliar • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

PAD Optimis Capai Rp 2 Miliar • Radar Jogja

PAD Optimis Capai Rp 2 Miliar • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul optimis kunjungan dan tingkat pendapatan di Kebun Buah Mangunan dapat kembali normal pada tahun 2023 seperti sebelum pandemi Covid-19. Bahkan pihaknya optimistis perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari penarikan retribusi penggunaan objek wisata di Kapanewon Dlingo bisa mencapai Rp 2 miliar.

Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo mengaku optimis dengan pelonggaran kegiatan masyarakat karena belum adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, kenaikan tarif masuk kawasan wisata kebun membuat DKPP Bantul semakin mantap untuk menghasilkan pendapatan yang maksimal.

Meski mengaku target Rp 2 miliar cukup tinggi, namun dia yakin pihaknya bisa kembali meraih pendapatan tersebut tahun ini. Karena sebelum pandemi Covid-19, rata-rata pendapatan di Kebun Buah Mangunan begitu tinggi. Selain itu, tahun ini ada kenaikan iuran dari Rp 4.750 menjadi Rp 5.000 untuk weekdays dan Rp 6.000 dari sebelumnya Rp 5.750 pada hari libur nasional. “Kami yakin bisa mencapai (target penjualan) karena sebelum pandemi Covid-19 saja bisa mencapai lebih dari Rp 2 miliar,” kata Joko kemarin (19/1).

Saat ini, pihaknya juga rutin melakukan promosi dan sosialisasi potensi wisata Kebun Buah Mangunan melalui media sosial. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat wisatawan berkunjung dan memenuhi target penjualan yang ditetapkan pada tahun tersebut.

Selain itu, Joko menjelaskan DKPP Bantul juga melakukan perbaikan berbagai sarana dan prasarana di Kebun Buah Mangunan. Mulai dari tempat parkir, toilet, jalan, paviliun dan diakhiri dengan bumi perkemahan, agar wisatawan yang berkunjung semakin merasa nyaman dan tidak kapok mengunjungi destinasi wisata dengan daya tarik kebun buah dan pemandangan alam.

“Selain itu, tahun ini dipastikan ada musim untuk beberapa jenis buah. Seperti rambutan, alpukat, dan durian, penjualan buah ini juga menjadi pendapatan daerah,” lanjut Joko.

Sementara itu, Koordinator Pengelola Kebun Mangunan Rujiyatmi mengatakan, jumlah pengunjung kebun meningkat seiring dengan pelonggaran berbagai pembatasan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengunjung pada tahun 2022, dimana 66.003 orang dihitung pada hari biasa dan 39.100 orang pada hari libur nasional. Kinerja PAD sendiri mencapai Rp 608,6 juta.

“Jumlah ini meningkat seratus persen sejak tahun 2021, ketika pada hari biasa 39.800 orang dan hari libur 25.100 orang dengan total PAD Rp (berkunjung). 344,6 juta”, jelas Rujiyatmi. (Inu/Bah)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button