Dispar Gunungkidul optimis capai target PAD pariwisata Rp 27 miliar
Suasana pantai di Gunungkidul saat libur Natal dan Tahun Baru di hari pertama masih sepi, Kamis (24/12/2020). [Kontributor / Julianto]
Kebijakan kenaikan harga BBM tentunya akan mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Gunungkidul
SuaraJogja.id – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis dapat mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp 27 miliar pada tahun 2022 yang baru terealisasi sebesar Rp 16,7 miliar.
“Masih ada waktu sampai akhir Desember. Kami optimistis bisa mengejar tunggakan Rp 10,3 miliar,” kata Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian di Gunungkidul, Selasa.
Ia mengatakan, hingga 4 Oktober 2022, 2.294.225 orang mengunjungi lokasi wisata di Gunungkidul. Pada 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menargetkan 3.770.920 wisatawan. Sedangkan target PAD retribusi wisatawan sebesar Rp 27 miliar.
“Kami optimis target yang ditetapkan bisa tercapai. Namun, kebijakan kenaikan harga BBM tentunya akan mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Gunungkidul,” ujarnya.
Baca Juga: Pelajar Digerebek Di Luar Sekolah Saat Pelajaran, Polisi Temukan Siswa SMP di Gunungkidul Bawa Kondom
Menurutnya, upaya maksimal akan terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya melalui promosi yang intensif. “Kami juga terus memperkuat komunikasi dengan banyak pihak untuk menarik lebih banyak wisatawan,” kata Arif.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Gunungkidul Sunyoto, mengaku yakin target jumlah pengunjung bisa terpenuhi. Caranya adalah dengan mengoptimalkan liburan akhir tahun.
Dia pikir liburan akhir tahun adalah kesempatan yang bagus. Selama liburan Natal dan Tahun Baru, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul akan meningkat secara signifikan.
“Jumlah pengunjung pasti akan meningkat tajam saat liburan Natal dan Tahun Baru, terutama untuk destinasi pantai. Kami akan mendukung Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk melakukan promosi pariwisata,” kata Sunyoto. [ANTARA]
Baca Juga: Wacana Pemkab Gunungkidul Soal Kenaikan Pajak Pantai, PHRI Beri Tanggapan Ini
Source: jogja.suara.com