Menerima Dubes Uni Emirat Arab, Wapres minta kerjasama lebih lanjut di bidang pendidikan
Foto: spesial
Krjogja.com – JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menerima Duta Besar Uni Emirat Arab (PEA) untuk Republik Indonesia dan ASEAN, HE Abdulla Salem Obaid Aldhaheri, di Istana Wakil Presiden, No. 6 Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Wapres berharap beberapa hal yang telah disepakati kedua negara dapat segera ditindaklanjuti. Salah satunya adalah kerjasama pendidikan antara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dengan Universitas Muhammad Bin Zayed (MBZ) for Humanities.
“Saya menyambut baik dan mendukung kerjasama kedua negara dalam membangun School for Future Studies dan saya berharap kerjasama ini dapat segera terwujud,” ujar Wapres.
Selain UNU Yogyakarta, Wapres juga berharap pemerintah PEA dapat bekerjasama dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia.
Terkait hal itu, Duta Besar PEA untuk Republik Indonesia, YM Abdulla, menjawab bahwa pihaknya sedang mempersiapkan kerjasama dengan lembaga pendidikan lain di Solo.
“Mengenai rencana kerjasama antara MBZ University for Humanities dan UNU untuk mendirikan School for Future Studies, kami ingin menyampaikan bahwa ada juga kerjasama kemitraan antara ma’had filsafat Islam di Solo, dan kami berharap bahwa kita bisa terus maju dengan kerjasama ini di bidang ini,” kata HE Abdullah.
Di sisi lain, Wapres berharap pemerintah PEA dapat meningkatkan kerjasama dengan Indonesia di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
“Indonesia ingin bekerja sama lebih erat [dengan PEA], terutama pada produk-produk bernilai tinggi seperti fashion, farmasi, pariwisata, makanan dan minuman halal. Bahkan Indonesia ingin PEA menjadi hub ekspor Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah,” jelas Wapres.
Duta Besar PEA untuk Republik Indonesia, YM Abdulla, menyambut baik permintaan tersebut. Bahkan, dia menyampaikan bahwa PEA telah menyelenggarakan dua forum bisnis dengan investor dari negara-negara PEA dalam enam bulan terakhir.
“Kami ingin mengumumkan bahwa dua forum bisnis dengan investor di sektor kesehatan, termasuk vaksin, telah diadakan antara kedua negara dalam 6 bulan terakhir. Kami berharap kerja sama dapat digalakkan di dua bidang ini, juga di sektor industri, baik di Indonesia maupun di PEA,” pungkas YM Abdulla.
Selain membahas kerja sama di dua bidang tersebut, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga mengakui kesediaan PEA untuk berinvestasi dalam pembangunan modal negara (IKN) dan di bidang siber dan intelijen.
Pertemuan Wakil Presiden dengan Presiden PEA, HE Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, dijadwalkan pada 2 November di PEA di Abu Dhabi untuk informasi lebih lanjut. Selain itu, Presiden PEA, HE Mohammed Bin Zayed Al Nahyan dijadwalkan menghadiri KTT G20 di Bali bulan depan.
Turut hadir mendampingi Wakil Presiden, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika; Velix Vernando Wanggai, Deputi Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Wawasan Nasional; Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informatika Masduki Baidlowi; dan Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Umum Masykuri Abdillah. (Jantung)
Source: news.google.com
