Memberdayakan Hutan, Donor 2022 di Alas Bunder - WisataHits
Yogyakarta

Memberdayakan Hutan, Donor 2022 di Alas Bunder

Harianjogja.com, Gunungkidul—Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY menyelenggarakan acara bertajuk Gelar Budaya Alas Bunder (Geber) di Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder di Kalurahan Gading, Playen, Minggu (28.8.2022).

Kegiatan ini dilakukan tidak hanya untuk melindungi hutan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.

Pertunjukan seni budaya ini diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari jatilan, bacaan gejog, rinding gumbeng, reog, rampak kendang, tari kreasi hingga tarian. bawa wayang. Selain itu juga ada lomba melukis untuk anak-anak, pameran UMKM dan Penampilan langsung Keroncong Difa Plus dan Difa Band terdiri dari kelompok difabel.

BACA JUGA: Serius! 3.600 warga Gunungkidul masuk daftar ganda anggota parpol

Kuncoro Cahyo Aji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mengatakan: Pemberi 2022 merupakan bagian dari program perlindungan hutan. Menurutnya, pengelolaan hutan di DIY berbeda dengan daerah lain karena menganut prinsip kearifan lokal.

Hal ini tidak hanya terbatas pada pelestarian alam, tetapi juga harus bermanfaat bagi penduduk di sekitarnya. “Tujuannya agar ekosistem tetap terjaga dan masyarakat bisa berkembang,” kata Kuncoro kepada wartawan di sela-sela kegiatan. Pemberi 2020Minggu siang.

Dalam rangka mewujudkan kelestarian hutan untuk kepentingan masyarakat, maka dibuatlah konsep hutan tematik. Oleh karena itu, setiap hutan yang ada memiliki konsep yang berbeda. Misalnya, di Kapanewon Karangmojo Wanaboga dikembangkan untuk mendukung kuliner gudeg sebagai spesialisasi perbaikan rumah.

Selain itu, ada juga Wana Husada di Desa Bleberan, Playen untuk pengembangan Wanawiyata. “Fokusnya tidak hanya pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga pada pemberdayaan dan penanggulangan penyandang disabilitas.” rem”, dia berkata.

Menurutnya, konsep hutan untuk kepentingan masyarakat sudah dimulai. Salah satunya melalui kegiatan Pemberi 2022 dengan berbagai kreasi seni dan budaya.

Selain itu, ada juga pemberdayaan UMKM yang berasal dari desa penyangga Hutan Bunder, antara lain Gading dan Banaran di Kapanewon Playen; Bunder dan Nglegi di Kapanewon Patuk dan Kalurahan Jatimulyo di Kapanewon Dlingo, Bantul.

“Begitu bersih Pemberi 2022 juga menghadirkan kelompok penyandang disabilitas yang dibuat dengan kerajinan tangan dan dibuat khusus bawa untuk seni pertunjukan,” katanya.

Pansus do-it-yourself Aris Eko Nugroho mengaku mendukung penuh pelaksanaannya Pemberi 2022. Kegiatan ini merupakan usulan untuk mempromosikan nilai seni tradisional budaya lokal yang berkembang di masyarakat. Selain itu juga sebagai upaya untuk mendukung dan memperkuat posisi DIY sebagai pusat seni budaya, pendidikan dan pariwisata.

“Kami siap mendukung penuh melalui dana khusus yang dikucurkan selama ini hingga Rp 8,8 triliun. Namun, keberlangsungan kegiatan ini juga bergantung pada komitmen OPD untuk melaksanakannya secara berkelanjutan,” kata Aris.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button