Obyek wisata legendaris, paling populer di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara
Gunung ini memiliki kisah fenomenal yang diketahui oleh penduduk lokal maupun mancanegara, yaitu legenda tentang Sangkuriang yang jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi.
Gunung Tangkuban Perahu memiliki ketinggian sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut. Menurut situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hasil letusan terakhir Gunung Tangkuban Perahu pada tahun 1910 membentuk sembilan kawah aktif.
Beberapa kawah Gunung Tangkuban Perahu mengeluarkan bau belerang yang menyengat, bahkan beberapa kawah dilarang karena asapnya mengandung racun.
1. Kawah Ratu Tangkuban Perahu
Kawah Ratu memiliki ukuran yang paling luas dibandingkan dengan kawah lainnya, kawah ini mencapai 8.000 meter persegi.
Pemandangan dari Kawah Ratu memiliki kontur dinding kawah yang sangat unik sehingga sering dijadikan latar foto
2. Kawah Domas
Kawah Domas merupakan longsoran batu di bibir kawah yang berwarna putih. Beberapa bagian goa kawah mengeluarkan asap belerang yang cukup pekat, sehingga pemandu kawasan juga sering memperingatkan untuk tidak berlama-lama di dalam goa.
3. Kawah Upas
Kawah Upas bisa disebut sebagai kawah yang paling tidak populer di kalangan wisatawan, berbeda dengan Kawah Ratu dan Kawah Domas.
Di kawah Upas, bau belerang yang terjadi dianggap terlalu menyengat, itulah sebabnya kawah Upas ini paling tidak diminati wisatawan, namun kawah Upas tetap menawarkan panorama yang sangat mengesankan.
Kawasan sekitar Gunung Tangkuban Perahu juga merupakan tempat tumbuhnya tumbuhan endemik seperti anggrek hutan, pakis emas, puspa dan lain-lain. Ada juga beberapa fauna endemik antara lain Elang Jawa, Congkok Meong, Harimau Dahan, Surili dan Lutung.
Alamat Gunung Tangkuban Perahu sendiri berada di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasi tepatnya sekitar 20 km dari pusat kota Bandung di utara.
Tempat wisata di Tangkuban Perahu ini buka setiap hari mulai pukul 08:00 WIB hingga 17:00 WIB, sehingga Anda bisa mengunjunginya kapan saja.
– Hari biasa
Wisatawan Nusantara Rp 20.000
Turis asing Rp 200.000
Rombongan mahasiswa Rp 18.000
Tiket motor Rp 12.000
Tiket mobil Rp 25.000
Tiket bus Rp 110.000
Tiket sepeda Rp 7.000
– Liburan
Wisatawan Nusantara Rp 30.000
Turis asing Rp 300.000
Rombongan mahasiswa Rp 20.000
Tiket motor Rp 14.500
Karcis mobil Rp 30.000
Tiket bus Rp 125.000
Tiket sepeda Rp 9.000
– Parkir kendaraan:
Kecepatan mesin 2.000
Rp5.000
Bis Rp 10.000
Fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap mengingat tempat wisata ini juga cukup terkenal. Berikut beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati:
– Rute jalan kaki yang mudah diakses, tempat parkir mobil yang luas, musala, toilet, rest area, toko souvenir, warung makan.***
Source: news.google.com
