Observer: G20 menekankan peran pariwisata dalam pemulihan global - WisataHits
Jawa Tengah

Observer: G20 menekankan peran pariwisata dalam pemulihan global

Keterlibatan sosial di sektor pariwisata sangat penting. Keterlibatan ini dapat dimulai dari tahap perencanaan hingga pengembangan pariwisata di daerah

Jakarta (ANTARA) – Pengamat Pariwisata Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Chusmeru menilai pernyataan para pemandu dan Pernyataan para pemimpin diproduksi di KTT G20 menggarisbawahi peran penting pariwisata dalam pemulihan global.

“Dua hal krusial yang disepakati dalam pernyataan tersebut, pertama peran penting pariwisata dalam pemulihan global dengan pendekatan berbasis komunitas,” ujarnya saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.

Hal ini sesuai dengan harapan banyak pihak terkait perkembangan pariwisata Tanah Air.

“Keterlibatan masyarakat dalam sektor pariwisata sangat penting. Pelibatan ini bisa dimulai dari tahap perencanaan hingga pengembangan pariwisata di daerah,” ujarnya.

Dikatakannya, pelibatan masyarakat penting karena memahami potensi wisata yang ada di daerah dan upaya menjaga kelestarian dan kelestarian lingkungan.

“Keterlibatan masyarakat juga dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinvestasi di sektor pariwisata daerah,” ujarnya.

Dengan begitu, kata dia, prinsip pariwisata berkelanjutan dan sejahtera dapat terwujud.

Sementara hal krusial kedua, kata dia, memperkuat mobilitas internasional yang aman untuk pemulihan pariwisata.

“Hal ini dapat dipahami mengingat pariwisata sangat sensitif terhadap kondisi keamanan suatu negara, baik gangguan keamanan kriminal maupun wabah penyakit,” ujarnya.

Selain itu, pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir.

“Penerapan protokol kesehatan dan sertifikasi CHSE tetap relevan dengan upaya mendorong mobilitas internasional untuk pemulihan pariwisata,” ujarnya.

Dengan cara itu, kata Chusmeru, jaminan keamanan dan kesehatan bagi wisatawan yang berkunjung semakin meningkat.

KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 berhasil meratifikasi Deklarasi Kepala Negara atau Pemerintahan atau Declaration of Heads of State or Government. Beberapa pemimpin G20 menyepakati antara lain perlunya menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral, mengatasi krisis ekonomi melalui kerja sama politik makro internasional, antara lain mengusahakan ketahanan pangan dan energi, menggunakan teknologi digital untuk mendorong inovasi, dan sebagainya. pada.

Baca Juga: Menparekraf: Ajang G20 Summit menandai awal kebangkitan pariwisata Bali
Baca Juga: Budaya Indonesia dalam Program Pasangan KTT G20
Baca juga: Pelaksanaan KTT G20 pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 8,1 persen

Reporter: Wuryanti Puspitasari
Penerbit : Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button