Nikmati wisata budaya dan kuliner khas di lereng Gunung Merapi - WisataHits
Jawa Tengah

Nikmati wisata budaya dan kuliner khas di lereng Gunung Merapi

Nikmati wisata budaya dan kuliner khas di lereng Gunung Merapi

TRIBUNJOGJA.COM – Hingga saat ini, Gunung Merapi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari berbagai daerah yang singgah di Yogyakarta.

Sajian panorama alam yang mempesona seolah menjadi menu wajib menghabiskan musim liburan.

Selain itu, destinasi wisata pendukung di lereng gunung berapi aktif di perbatasan DIY-Jawa Tengah semakin meluas belakangan ini.

Di Kaliurang tidak hanya sajian kuliner khas yang berjejer, destinasi budaya juga menjamur.

Baca Juga: KULINER JOGJA: Rebung Lumpia Khas Semarang Mbak Tatik Tersedia 9 Varietas, Harga Mulai Rp 4.500

Salah satu yang kini menjadi daya tarik wisata adalah Agenda Kamis Pahing yang bertempat di kawasan wisata budaya Raminten.

Ya, pada edisi terbaru Kamis (26 Januari 2023) wisatawan pun antusias dengan ragam pertunjukan yang dihadirkan.

Mulai dari tarian tradisional yang dibawakan oleh siswa sekolah dasar dan sanggar sekitar Pakem, Sleman dan belajar membatik untuk anak-anak hingga berbagai macam lomba mainan tradisional.

Bahkan, wisatawan juga disuguhi berbagai jajanan khas di sana yang diproduksi oleh usaha kecil dan menengah.

“Mayoritas yang datang ke sini adalah turis keluarga, ya pasti bawa anak-anak. Oleh karena itu, melalui acara ini kami ingin mendekatkan budaya Jawa kepada generasi muda,” ujar Ketua Panitia Kamis Pahing Kawasan Wisata Budaya Raminten. Beni Tresnawan.

“Jadi kita mulai dari sini, pelan-pelan mengenalkan berbagai tarian, kemudian tie-dye, agar anak-anak paham bahwa kita harus melestarikan budaya leluhur,” lanjutnya.

Ia pun berharap acara pahing Kamis di kawasan wisata budaya Raminten ini bisa menjadi tujuan alternatif bagi wisatawan.

Baca juga: Wisata Kuliner Pertama di Magelang: Nongkrong di Tempat Penyulingan dan Live Music di Hotel

Selain itu, pihaknya selalu menghadirkan tema baru dengan setiap kegiatan yang berlangsung setiap 35 hari sekali.

“Tentunya kami berharap acara ini dapat memperkuat jalur wisata di utara Yogya karena terbukti mampu menarik wisatawan berwisata di lereng Gunung Merapi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sanggar Gandhes Luwes Sri Martuti mengatakan, agenda semacam ini sepertinya bisa menghilangkan dahaga.

Pasalnya, pada Kamis, Pahing membekali mahasiswanya dengan pentas yang disaksikan ratusan wisatawan.

“Ini sangat memotivasi anak-anak kami. Program Raminten membantu kami menunjukkan hasil pelatihannya. Kebetulan kami juga rutin mengadakan acara setiap Minggu malam,” jelasnya. (Tribunejogja.com)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button