Nikmati paket wisata ke Virgin Beach Gunungkidul dengan Jeep - WisataHits
Yogyakarta

Nikmati paket wisata ke Virgin Beach Gunungkidul dengan Jeep

GUNUNG, (CH),– Pandemi COVID-19 belum berakhir. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mendorong komunitas kreatif untuk merevitalisasi dan memulihkan perekonomian di berbagai sektor. Seperti dari Desa Wisata Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Desa wisata ini merintis wisata berupa perjalanan menyusuri pantai dengan mobil khusus Jeep.

Kepala Desa Wisata Tepus Suheri mengatakan Desa Wisata Tepus sudah mendapat surat keputusan (SK) dari Bupati Gunungkidul sejak tahun 2020. Namun, belum ada terobosan berarti sejak memiliki SK. Hanya pada titik inilah inovasi dilakukan. Meski pandemi masih berlangsung, desa wisata ini membuka layanan wisata pantai di kawasan Kapanewon Tepus dengan mengendarai kendaraan segala medan.

“Naik jip sejauh 4 kilometer dari rest area Tepus ke kawasan pantai. Ada beberapa pantai yang sebagian masih perawan,” kata Heri, Sabtu (29/10/2022).

Dari rest area, wisatawan diajak naik jeep menyusuri jalan setapak yang melintasi desa dan perbukitan Pegunungan Seribu. Jalannya masih sangat terjal dan sulit. Nah, untuk menuju pantai ini Anda perlu menggunakan kendaraan roda empat dengan spek yang bisa melaju di medan apapun. Sedikitnya 40 kendaraan dari dua komunitas tersedia di desa tersebut.

Pantai yang akan dikunjungi adalah Pantai Watune dan Pantai Watu Lawang. Pantai ini memiliki panorama yang indah. Pantai Watunene berada di bawah tebing yang menjulang tinggi. Pasirnya putih bersih. Jika Anda ingin turun dari atas tebing, Anda harus sangat berhati-hati. Karena jalan setapaknya cukup terjal.

Tidak hanya destinasi wisata pantai yang ditawarkan, paket wisata juga sudah termasuk pentas seni dan kunjungan ke pengrajin perak Surya Silver dan pengrajin batik.

Pengerjaan batik dengan motif perak dan pinlih dikerjakan oleh kelompok masyarakat setempat. Motif batik Pinlih menunjukkan seekor lobster. Motif tersebut dipilih untuk menunjukkan identitas masyarakat (mata pencaharian). Diketahui, warga Kecamatan Tepus banyak yang bekerja di sektor perikanan, termasuk sebagai nelayan pencari jodoh.

perjalananKendaraan khusus Jeep diparkir di Kawasan Pantai Watunene. (KH/ Kandar)

“Sebelum berangkat, wisatawan terlebih dahulu disuguhi kesenian Reog atau Jatilan di rest area. Kemudian setelah keluar dari pantai, wisatawan diajak mengunjungi kerajinan perak dan batik,” jelas Heri.

Mengenai harga paket, lanjutnya, setiap orang cukup membayar Rp 250.000 per perjalanan. Harga tersebut sudah termasuk biaya makan siang. Jika Anda ingin tinggal atau tinggal di Anda akan dikenakan biaya Rp 430.000 untuk dua hari satu malam dengan program BBQ gratis di area pantai.

General Manager Desa Tepus menambahkan, desa wisata telah menjalin kerjasama dengan pengelola homestay dan penginapan di kawasan pantai. Terdapat 120 kamar yang siap menampung wisatawan jika tertarik dengan paket live in. Harga paket layanan wisata dapat berubah tergantung pada kombinasi yang diinginkan.

Upaya memperkenalkan paket wisata sudah dua kali dilakukan pihak desa liburan. Kegiatan berlangsung dengan dukungan dari dinas pariwisata, antara lain dengan melakukan fam tour dengan biro perjalanan di DIY dan Jawa Tengah serta dengan awak media.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mendukung kreativitas Desa Wisata Tepus. Pengembangan destinasi wisata tidak harus dilakukan hanya melalui pembuatan fasilitas fisik, termasuk pembangunan jalan yang mulus dan mulus. Ada beberapa tempat wisata yang memang sengaja disediakan khusus untuk para pecinta petualangan. Mengunjungi atau menjelajahi kawasan pantai dengan kendaraan jeep.

“Dinas SDM juga membutuhkan dukungan terkait pengembangan pariwisata Gunungkidul. Komunitas-komunitas yang terbentuk saat ini sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari sisi sumber daya manusia,” ujarnya.

Juara Nasional ADWI 2022

Pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 (ADWI), Desa Wisata Madani Tepus (Dewi Kampus) berhasil meraih gelar nasional. Selain dewi kampus, Desa Wisata Widosari asal Kulonprogo merupakan perwakilan dari DIY yang mendapatkan penghargaan yang sama.

Dewi Kampus meraih juara 2 kategori souvenir nasional. Sedangkan Desa Wisata Widosari meraih juara 3 untuk kategori desa wisata berkembang.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada masing-masing perwakilan desa wisata di Jakarta beberapa waktu lalu oleh Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengunjungi kedua desa tersebut beberapa waktu lalu saat momentum evaluasi.

MengalahkanPenyerahan ADWI Prize 2022 kepada Desa Wisata Tepus. (adalah)

Seperti diketahui, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Fokus tujuannya adalah pada peran sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata di Indonesia. Sesuai dengan tema tahun ini, yaitu “Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Berkembang”.

Karena berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, Kemenparekraf menobatkan Dewi Kampus sebagai juara II kategori souvenir nasional pada ajang ADWI 2022.perjalanan)

komentar

komentar

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button