Keanekaragaman Flora dan Fauna di Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih - WisataHits
Yogyakarta

Keanekaragaman Flora dan Fauna di Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih

TRIBUN-VIDEO.COM – Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (TNTC) juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Papua Barat.

Diketahui bahwa wisata Papua Barat yang paling populer memiliki keindahan alam yaitu Raja Ampat.

Tidak banyak yang diketahui, ternyata Teluk Cenderawasih juga memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tersebar luas baik di darat, di pulau-pulau maupun di perairan laut sekitarnya.

Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (TNTC) terletak di lima wilayah dan dua provinsi antara lain Kabupaten Teluk Wondana dan Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat serta Kabupaten Nabire, Kabupaten Yapen dan Kabupaten Waropen di Provinsi Papua.

Garis pantai TNTC meliputi 500 km dari garis pantai pulau Induk Papua dengan terumbu karang dan wilayah pesisir dan terumbu karang dari 18 pulau yang terletak di zona inti, zona perlindungan dan zona pemanfaatan terbatas.

Ke-18 pulau tersebut adalah: Pulau Nuburi, Pepaya, Nutabari, Kumbur, Anggromeos, Kabuoi, Rorado, Kuwom, Matas, Rouw, Iwaru, Rumarakon, Nusambier, Maransabadi, Nukup, Paison, Numerai dan Wairundi.

Baca: Menarik, Benteng Vredeburg, Tempat Wisata Sejarah di Jogja yang Wajib Anda Kunjungi

keanekaragaman hayati

Di TNTC, terdapat 64 jenis vegetasi daratan pulau mulai dari vegetasi hutan pantai hingga vegetasi hutan pegunungan di daratan pulau, dan 14 di antaranya dilindungi.

Kemudian dihuni oleh ratusan spesies hewan, di antaranya 200 spesies terumbu karang dan lainnya, 209 spesies ikan, 196 spesies moluska, 5 spesies reptil, 3 spesies mamalia air, 37 spesies Aves, 183 spesies darat. fauna.

Dari 27 spesies aves di TNTC, 18 termasuk spesies yang dilindungi seperti elang laut dan junai mas.

Lalu ada berbagai jenis moluska atau moluska yang sering memiliki cangkang.

Selain moluska, ada empat spesies penyu yang sering mendarat di taman nasional ini, yaitu penyu samping, penyu hijau, penyu lekang dan penyu belimbing.

Kemudian ada juga duyung, paus biru, ketam kelapa, lumba-lumba leher botol, buaya muara, pari manta dan hiu yang sering muncul di perairan TNTC.

Baca: Tempat Wisata Sejarah di Bogor, Prasasti Batutulis Jadi Rekomendasi!

Tempat wisata TNTC

Pengunjung Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih dapat menikmati situs sejarah dengan hewan.

Yaitu gua alam peninggalan jaman dahulu, sumber air panas dengan kandungan belerang tanpa kadar garam, hingga gua di dalam air.

Kemudian Anda bisa mengunjungi Pulau Rumberpon yang dijadikan sebagai tempat pengamatan burung, atau menjelajahi hutan mangrove.

Ada juga taman rusa dan pengunjung bisa menyelam, bermain di pantai dan melihat kerangka pesawat tempur Jepang yang jatuh di laut.

Pilihan lainnya adalah Pulau Nusrowi, di mana wisatawan dapat melihat satwa liar dan perairannya ramah bagi penyelam pemula.

Lainnya, ada Pulau Mioswaar yang memiliki sumber air panas, air terjun, dan gua kuno.

Di gua ini, pengunjung dapat melihat kerangka leluhur kelompok masyarakat Wandau, yang diyakini sebagai kelompok manusia pertama yang menghuni pulau tersebut.

Hal menarik lainnya adalah Pulau Yoop dan Perairan Wodesi, tempat di mana Anda bisa melihat paus dan lumba-lumba.

Destinasi selanjutnya bisa pergi ke Pulau Roon untuk mengamati berbagai spesies Aves, scuba diving dan mengunjungi gereja kuno yang konon merupakan rumah bagi Alkitab yang diterbitkan pada tahun 1898.

(TribunPapuaBarat.com/RDZ)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan Judul Wisata Papua Barat: Teluk Cenderawasih Tak Kalah Indah dari Raja Ampat, Punya Daya Tarik Sendiri

#Fauna #Flora #Cenderawasih #Papua

Source: video.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button