New York Indonesia Fashion Week mempromosikan desainer Indonesia
Foto: Dok.New York Indonesia Fashion Week/Real
New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) sukses digelar pada 11 September waktu setempat atau 12 September waktu Indonesia. Diproduseri oleh Vanny Tousignant, tujuh desainer dari Indonesia, dua desainer diaspora Indonesia dari AS dan satu desainer dari Italia hadir dalam acara tersebut.
Para desainer yang tergabung adalah Zuebarqa by Benz (Bandung), Evoy Production (Bandung), Batik Siger (Lampung), Sulam Jelujur (Lampung), Gee Batik (Jogja), Sakamade Boutique (Jogja), Michelle Hadip (desainer muda dari Jakarta) , Merry Salmeri (New York, AS), Dewi Maya (Carolina Selatan, AS) dan Stilista Berhoni Zigrida (Italia).
Foto: Dok.New York Indonesia Fashion Week/Real
|Baca juga: Hikmat Salih Ahmed, Desainer Terinspirasi oleh arsitektur Inggris dari abad 1485-1603
peristiwa Mode Acara bergengsi ini berlangsung di area 48 Wall Street di New York, NY 10043. Times Square juga menjadi saksi kesuksesan acara tersebut.
“Untungnya New York Indonesia Fashion Week bisa berlanjut. Tentu saja, desainer yang dipilih adalah mereka yang sudah memiliki pengalaman, sehingga mereka tahu cara menggunakannya melarikan diri dan belakang panggung. Kami juga biasa memilih koleksi, kami tidak ingin membawa pakaian yang terbuka,” kata Vanny saat dihubungi Senin (9/3) lalu.
Vanny telah tinggal di New York selama lebih dari 30 tahun dan tidak ingin mencoreng nama Indonesia dengan tetap mengedepankan budaya Timur. Mode. “Karena ada nama Indonesia di New York Indonesia Fashion Week, kita harus melindunginya,” jelasnya.
Acara ini diadakan bersamaan dengan New York Fashion Week, sehingga suasana acara semakin kental. “Tujuan kami satu hal: Desainer dari Indonesia akan bertemu desainer di luar atraksi New York,” katanya.
Para desainer Indonesia ini bekerja sama untuk menampilkan karya terbaik mereka kepada publik dunia. Tahun ini NYIFW mengangkat tema Destinasi Wisata di Indonesia.
Foto: Doc New York Indonesia Fashion Week/Instagram
Salah satu desainer Indonesia yang mengikuti ajang NYIFW 2022 adalah Sugeng Waskito. Sugeng Waskito membawakan koleksi Batik Gee-nya dengan menampilkan mahakarya Candi Borobudur di setiap desainnya.
“Saya menunjukkan 13” pakaian dengan tema Candi Borobudur. Mengapa? Karena Candi Borobudur terkenal di Indonesia dan salah satu keajaiban di Indonesia,” kata Sugeng Waskito Sisipkan langsung.
|Baca juga: Viva Cosmetics sukses mendukung industri kreatif di tingkat internasional
Selain itu, Sugeng Waskito menjelaskan proses pembuatan tie dye menggunakan motif candi Borobudur yang dibawanya dalam acara NYIFW 2022.
“Karena, kan, tie-dye itu tidak mudah, proses persiapannya lama sekitar 3 bulan. Jadi untuk tie-dye dibuat polanya dulu, baru dibuat tie-dye untuk candi Borobudur,” imbuhnya.
Sugeng Waskito berharap desainer Indonesia lainnya bisa tampil di pentas internasional.
“Saya sangat bangga bisa tampil di New York Indonesia Fashion Week 2022. Saya berharap desainer Indonesia bisa tampil di kancah internasional,” pungkasnya.
Source: tabloidnyata.com
