Musim ubur-ubur sudah mulai, berikut 5 tips bermain aman di Pantai Gunungkidul - WisataHits
Yogyakarta

Musim ubur-ubur sudah mulai, berikut 5 tips bermain aman di Pantai Gunungkidul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau wisatawan di pantai untuk memperhatikan penampakan ubur-ubur.

“Ubur-ubur muncul hari ini setelah hilang beberapa hari,” kata Koordinator SAR Wilayah II Satlinmas Gunungkidul Marjono. Kompas.com Sabtu (16.7.2022).

Ia melanjutkan, Ubur-ubur yang dikenal masyarakat setempat dengan sebutan impes ini muncul saat musim kemarau dari Juli hingga September. Kemunculan ubur-ubur pertama kali diamati pada Sabtu (7 September 2022).

Baca Juga: 6 Pertolongan Pertama Jika Disengat Ubur-ubur, Jangan Digaruk

“Beberapa hari lalu hilang karena hujan,” kata Marjono.

Gunungkidul Surisdiyanto, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II, menambahkan tiga orang disengat ubur-ubur hari ini. Sebanyak 19 orang telah digigit ubur-ubur sejak muncul akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan, ubur-ubur tersebut tidak sengaja disentuh atau disentuh wisatawan karena bentuknya yang tipis dan berwarna biru. Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai, dapat menyebabkan kulit gatal saat disentuh.

“Kalau tidak parah, bisa sesak napas,” kata Suris

Bentuk ubur-ubur ini bisa sangat terlihat oleh anak-anak karena tubuhnya transparan dan memiliki rumbai biru. Bentuk warna yang menarik ini kerap membuat pengunjung ingin menyentuh ubur-ubur tersebut.

“Ciri khas ubur-ubur biru adalah bergelembung seperti balon dan memiliki ekor, serat panjang (tentakel),” kata Suris.

Baca juga: Menyiapkan Ubur-ubur, Ini 3 Tips Pengolahannya

Menurutnya, wisatawan tidak perlu terlalu khawatir dengan adanya impe tersebut asalkan mengindahkan anjuran petugas.

Tips aman berwisata di pantai dari sengatan ubur-ubur

Petugas SAR biasanya melakukan patroli pantai selama musim ubur-ubur dan mengubur impe untuk mengurangi korban sengatan.

Berikut tips aman berwisata di pantai agar tidak tersengat ubur-ubur:

1. Kenakan sandal atau sepatu di atas pasir dan batu

Sepatu berguna untuk mencegah telapak kaki menginjak hewan kecil yang tidak terlihat namun beracun.

Beberapa hewan berbisa kecil termasuk impe, bulu babi dan lipan laut yang biasa ditemukan di dekat terumbu karang.

Ilustrasi bagaimana hampir disengat ubur-ubur.Dermaga. Ilustrasi Shutterstock/alagon hampir disengat ubur-ubur.

2. Bermain di tempat yang aman

Jika Anda melihat hewan kecil beracun, baik di laut atau di pasir pantai, Anda harus menghindarinya dan tidak membuat mainan.

3. Bersihkan luka tusukan

Jika tersengat, bersihkan tentakel dari kulit dan bilas dengan air laut atau air hangat, bisa juga dengan alkohol.

4. Segera cari bantuan

Setelah membersihkan bekas sengatan ubur-ubur, pergilah ke posko SAR terdekat untuk memberikan pertolongan pertama.

5. Pergi ke dokter jika Anda membutuhkan perawatan

Sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan sesak napas. Jika perlu, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button