Musim liburan sekolah, hunian kamar hotel di kawasan yogyakarta hampir full - WisataHits
Yogyakarta

Musim liburan sekolah, hunian kamar hotel di kawasan yogyakarta hampir full

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Okupansi atau hunian kamar hotel berbintang yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DI Yogyakarta mencapai 90,8 persen di tengah musim liburan sekolah.

Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono menjelaskan, dari sekitar 482 hotel anggota PHRI, total jumlah kamar hotel bintang dan non bintang di Yogyakarta sekitar 40.800 kamar.

Meski nyaris penuh, hotel non bintang baru memiliki tingkat okupansi 70 persen.

“Kami mengoperasikan 100 persen kapasitas hotel di PPKM Level 1, kami sesuaikan dengan peraturan pemerintah,” jelas Deddy, Rabu (6/7/2022).

PHRI tidak menaikkan tarif kamar selama masa liburan sekolah.

Hal itu dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang baru pulih dari pandemi Covid-19.

Meski demikian, pihaknya mengakui agak terbebani karena biaya bahan pokok dan operasional hotel rata-rata naik pertengahan tahun.

“Kami tidak berani menaikkan meski semua harga naik. Kami masih dalam jalur terbit pada 2019 atau sebelum pandemi,” ujarnya.

Lepasnya sektor pariwisata membuat para pengusaha hotel dan restoran bisa beristirahat sejenak setelah lebih dari dua tahun dilanda pandemi Covid-19.

Meski begitu, kondisinya belum pulih sepenuhnya. Beberapa masih berusaha melunasi utang untuk menghindari kebangkrutan.

Selain itu, sejumlah hotel ditemukan tidak dapat mempertahankan semua staf mereka bekerja dan bekerja penuh waktu.

“Kami telah memasuki fase pemulihan tetapi kami tidak merasa baik. Setelah dua tahun pandemi, sekarang kita harus Nyaur utang sana-sini. Sumber daya manusianya juga masih terbatas, kita belum bisa menarik semua orang,” jelasnya.

Selain kunjungan wisatawan, PHRI juga menyasar kalangan bisnis Rapat, insentif, konferensi, dan pameran (MICE) di Yogyakarta.

Hal ini sejalan dengan kembalinya aktivitas masyarakat, perusahaan dan pemerintah.

“Kami sudah menyurati Kemendagri dan Kemenpan RB di Jakarta agar bisa menggelar rapat atau MICE di DIY. Karena lokasi kami strategis,” jelasnya.

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button