Museum Gubuk Mojokerto koleksinya sangat cocok untuk wisata edukasi - WisataHits
Yogyakarta

Museum Gubuk Mojokerto koleksinya sangat cocok untuk wisata edukasi

mojokerto

Museum Gubuk Wayang di Kota Mojokerto dapat menjadi salah satu pilihan pendidikan untuk pendidikan seni budaya. Berlokasi di Jalan RA Kartini 23, museum ini memiliki ribuan koleksi berbagai jenis wayang, topeng, pusaka, permainan anak dan alat musik tradisional, semuanya mahakarya.

Saat memasuki museum, pengunjung akan disambut oleh patung Pak Raden atau Suyadi, seniman yang menciptakan kisah Si Unyil. Selain itu, puluhan pusaka asli Indonesia berupa keris dan tombak dipajang di lantai satu.

Pusaka antara lain Keris Puser Wengkon Isen, Sarung Melati, Ceplok, Ceplok Wengkong, Sodo Sakler, Tunggak Semi, Ombak Segoro, Tri Warna, Bulu Ayam, Sepang, Sisik Sewu, Parung Sari, Lar Sak Ukel, Setan Kober Pajajaran, Bindo Segodo, Broto Derajat Sewu dan Keris Junjung. Ada juga Tombak Trisula Bali, Dwi Sula, Lok 7 Bali, Bali Lurus, dan Bulu Ayam Mojopahit Pamor.

Masuk lebih dalam ke lantai satu, wisatawan akan terkagum-kagum dengan koleksi pertunjukan wayang kulit dengan patung dalang dan gamelan. Di bagian belakang ada boneka semua tokoh cerita anak Si Unyil asli Pak Raden. Penampilan panggung Si Unyil juga bisa disaksikan di museum ini.

“Koleksi kami lebih dari 9.800 terdiri dari aneka boneka, gamelan, pusaka asli Indonesia, topeng, alat musik tradisional, mainan anak, semua mahakarya,” kata staf Museum Gubuk Wayang Sya’dan kepada wartawan setempat, Jumat (15/12). .

museum rumah boneka mojokertoWayang Golek Koleksi Museum Gubuk Wayang (Foto: Enggran Eko Budianto)

Koleksi di lantai 1, 2, dan 3 dijamin memukau wisatawan. Ribuan boneka dari segala jenis dipajang di museum ini. Mulai dari boneka Sada berbahan lidi yang diprakarsai oleh Marsono dari Desa Wisata Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, Wayang Pring, Teater Boneka Raksasa, Teater Boneka Tegal, Boneka Jek Dong, Boneka Potehi Kesenian China dan Wayang Suket atau Wayang Gepuk Ki Gepuk dari Rembang, Purbalingga dari rumput Kasuran.

Ada juga Wayang Hanoman, Wayang Gocinda, Wayang Odol, Wayang Punokawan Bandung, Wayang Kulit Cirebon, Wayang Kulit Bandung, Wayang Kulit Solo, Wayang Punokawan Karawang, Koleksi Kaset Kuno dan Modern, Wayang Mahatma Gandhi, Wayang Punokawan Bogor. , Wayang Bobo dan Thengul Wayang terbuat dari kayu 3 dimensi dari Bojonegoro.

Yang tak kalah menarik adalah koleksi wayang kulit karya Wali Songo, wayang kulit karya Dagelan, wayang kulit Menjadi Raja karya Punokawan Cirebon, wayang Wahyu yang digagas Pendeta Adisoedjono, buku Lontar Dharma Patanjala, koleksi kaset kuno dan modern, serta koleksi kaset kuno dan modern. seperti 27 wayang asli karya Si Unyil Tokoh buatan Pak Raden atau Suyadi. Museum Gubuk Wayang juga menampilkan foto-foto seniman lokal dan permainan tradisional berupa umbul-umbul wayang, lengkap dengan piring-piring untuk membuatnya.

Mulai dari boneka zaman Purwa, boneka Madya, Dupara dan Panji, ada semuanya. Mulai dari bentuk, ada boneka kulit, boneka Golek, boneka Pring, boneka Sodo, boneka Paralon bekas, odol, hingga boneka Sesek yang terbuat dari anyaman bambu. kain,” jelas Sya’dan.

Simak video “Menikmati Indahnya Pegunungan Wayang dengan Paralayang”.
[Gambas:Video 20detik]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button