Triwidadi mewujudkan masyarakat maju yang sejahtera
Penyerahan bingkisan untuk difabel. (Foto: Sukro Riyadi)
Krjogja.com – TOLONG – Rangkaian kegiatan tersebut berlangsung dalam rangka HUT ke-76 desa Triwidadi Kapanevon Pajangan Bantul. Mulai dari santunan untuk difabel, upacara ulang tahun, salat Al-Qur’an, ziarah makam, pengajian, santunan anak yatim. Sementara itu, puncak acara adalah seni wayang kulit dengan lakon “Semar Mbangun Padepokan” oleh dalang Ki Hadi Sutoyo.
Triwidadi Kepala Desa Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Slamet Riyanto mengatakan, peringatan hari jadi tersebut merupakan simbol informasi terkait sejarah bagi generasi penerus bangsa di daerah. Ia juga menjelaskan bahwa saat itu para pejuang dan perintis juga diberikan apresiasi.
Karena tanpa perjuangan mereka, situasi saat ini tentu saja masih sangat sulit. Slamet menjelaskan, Desa Triwidadi telah meraih banyak keberhasilan.
“Di antara pencapaian tersebut, Triwidadi telah menggelar Kampung Budaya sejak 1994 dan Kampung Preneur dan Prima pada 2019, 2020. Yang saat ini berjalan adalah Kampung Mandiri Budaya, dan yang akan datang adalah kampung wisata,” ujarnya, Senin (24 Oktober 2022). ).
Dijelaskan, asal mula Desa Triwidadi dulunya adalah tiga desa, yaitu Desa Sokodadi, Desa Trucuk, dan Desa Kersan. Kepala desa pertama adalah Mbah Harjo Sutomo, yang kedua adalah H. Mardiyono dari tahun 1989 hingga 2008. “Saya berharap dengan HUT ke-76 ini, masyarakat Triwidadi semakin maju, semakin rukun, semakin sejahtera, semakin sejahtera, semakin tangguh dan semakin religius,” ujarnya.
Sementara itu, Panewu Pajangan, Anjar Arintaka Putra menambahkan, dinamika HUT Kalurahan tidak hanya menghitung usia masa lalu. Namun juga bertujuan untuk introspeksi dan introspeksi diri sejauh mana kepala dan aparatur telah mengabdi kepada masyarakat dan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat Triwidadi. (Roy)
Source: news.google.com
