Jadikan Purworejo sebagai destinasi wisata kedua setelah Jogja • - WisataHits
Yogyakarta

Jadikan Purworejo sebagai destinasi wisata kedua setelah Jogja •

PURWOREJO, kata Bupati Purworejo Agus Bastian, SE, MM, saat ini pemerintah kabupaten terus mengembangkan pembangunan untuk mendukung pariwisata. Karena Kabupaten Purworejo kaya akan potensi wisata.

“Mengembangkan potensi wisata bukan hanya tanggung jawab kepala daerah dan pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Menjadi tanggung jawab seluruh warga Purworejo menjadi destinasi wisata kedua setelah Yogyakarta,” kata Bupati kepada peserta Critical Voice Point (CVP) pada Selasa (2 Agustus) di Pendopo Kabupaten.

CVP dihadiri oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informatika Yudhie Agung Prihatno, SSTP, MM, Kadin Porapar Stephanus Aan Isa Nugroho, SSTP, M.Si, Penggerak UMKM Yogyakarta Hj Indah Rahayu Murnihati, SE, dan Ketua Kesenian Purworejo Dewan Slamet Anom Susilo.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, Bandara Internasional Yogyakarta yang secara geografis dekat dengan Kabupaten Purworejo dapat dijadikan sebagai pintu masuk kawasan Purworejo.

Kepala Kementerian Komunikasi dan Informatika Yudhi Agung Prihatno

“Pariwisata Yogyakarta sekarang menempati urutan pertama bila dulu Bali. Yogyakarta sangat ramai sekarang, jauh dari Bali. Saya berharap Purworejo Yogyakarta bisa menyusul,” kata Bupati.

Bupati mencontohkan, perkembangan pariwisata Kulon Progo sangat pesat. Ada Jopi Ingkar Hangi, Ampirono, Tumpeng Menoreh dan lain-lain. Kemudian banyak bumdes berkembang di daerah Muntilan.

“Kita sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain. Bahkan, kami sangat bangga dengan Purworejo karena alamnya yang indah. Insya Allah bersama seluruh warga kita akan terus berusaha bangkit untuk menciptakan destinasi wisata,” ujarnya

Dikatakannya, untuk mendongkrak pariwisata di Purworejo membutuhkan persatuan dan pemerintah daerah selalu ingin memberikan dorongan yang besar. Misalnya perlunya membangun hotel karena selama ini banyak orang yang berkunjung ke Purworejo namun tetap berada di luar Purworejo.

Peserta CVP dari komunitas yang berbeda

“Insya Allah saat pembangunan hotel ini selesai, para peserta event nasional dan internasional akan betah di Purworejo. Dan tentunya masyarakat bisa menikmatinya secara ekonomi,” kata Bupati.

Sementara itu, Service Head Kominfostasandi Yudhie Agung Prihatno melaporkan kepada SSTP MM bahwa CVP dilakukan secara hybrid (offline dan online) dengan tetap memperhatikan Prokes. Tema CVP adalah Geliat Pariwisata Bersama Masyarakat.

“Sesuai arahan Bupati Bidang Pengembangan Pariwisata Kabupaten Purworejo. CVP harus mengambil aspirasi sebagai bahan politik untuk membangun Purworejo,” harapnya.

CVP dihadiri oleh 200 orang dari forum desa wisata, forum UMKM dan berbagai komunitas termasuk seni, budaya, olahraga, industri kreatif dan pemerhati pariwisata. (basah)

Source: purworejonews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button