Museum Bank Indonesia Wisata Sejarah Perbankan RI - WisataHits
wisatahits

Museum Bank Indonesia Wisata Sejarah Perbankan RI

Museum Bank Indonesia Wisata Sejarah Perbankan RI

Harga tiket masuk Museum Bank Indonesia: Rp 5.000. Jam buka: 08:00 – 15:00. Telepon: 021-2600158/+62 812-9157-3940. Alamat: Jalan Lada 3, RT.3/RW.6, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia, 11110.

Museum Bank Indonesia adalah tempat yang ideal untuk menemukan sejarah perbankan dan keuangan RI. Berbagai penggalangan dana serta program-program yang ditawarkan museum tentunya akan memperkaya pengetahuan pengunjung. Selain itu, keindahan bangunan tua bergaya kolonial juga menjadi keunikan museum ini.

Museum Bank Indonesia kini dibuka untuk umum. Sehingga orang bisa mengunjunginya dan belajar lebih banyak tentang sejarah keuangan Indonesia. Bangunannya yang masih mempertahankan gaya kolonial tempo dulu membuatnya semakin menarik.

Harga Tiket Masuk Museum Bank Indonesia

Mengunjungi museum tidak harus mahal. Seperti mengunjungi museum ini, dimana harganya sangat murah. Dan ada beberapa grup yang bisa mendapatkan tiket gratis.

Harga Tiket Masuk Museum Bank Indonesia
Tiket masuk perorangan Rp5.000

Baca: Museum Nasional mengenal sejarah dan berbagai kegiatan kreatif

Informasi penting sebelum berkunjung:

  • Untuk pengunjung umum bisa datang langsung tanpa reservasi.
  • Grup dengan minimal 20 peserta harus melakukan reservasi melalui WhatsApp di +62 812-9157-3940.

Jam Buka Museum Bank Indonesia

Mengunjungi objek wisata ini tidak bisa dilakukan setiap hari. Karena semua hari Senin dan hari libur nasional tutup. Namun saat dibuka, terdapat fasilitas tour guide pada jam-jam tertentu.

Jam operasional
Selasa – Minggu 08.00 – 15.00 WIB
Senin dan hari libur nasional TUTUP

Kegiatan wisata di Museum BI

Berbagai kegiatan bisa dilakukan pengunjung yang datang ke museum. Tentunya yang utama adalah kegiatan yang berkaitan dengan sejarah mata uang dan perbankan Indonesia. Beberapa kegiatan wisata di museum ini antara lain:

Nikmati keindahan bangunan museum bergaya kolonial

Arsitektur kolonial gedung Museum Bank IndonesiaBangunan museum tua ini sangat khas bangunan dari zaman penjajahan Belanda. Foto: Gmap/Paul Brisk

Museum Bank Indonesia menempati kawasan Kota Tua Jakarta. Dari luar, bangunannya begitu megah dengan gaya arsitektur khas Belanda. Begitu pula saat memasuki ruangan, pilar-pilar tinggi siap menyambut pengunjung.

Lantainya masih asli dengan ubin. Yang menambah kesan estetis bangunan bersejarah ini. Juga cat putih yang menutupi seluruh bangunan.

Baca: Mengunjungi Monumen dan Museum Sejarah MONAS

Di tengah bangunan terdapat taman yang cukup luas. Ditanami dengan pepohonan hijau yang menambah kesan asri bangunan ini. Berada di dalamnya seperti berada di istana kerajaan.

Temukan Museum BI

bagian dari museum bank indonesiaInterior Museum BI. Foto: Gmap/Adinda Smaradhana Rachmanto

Museum Bank Indonesia menempati gedung BI Kota yang sebelumnya digunakan untuk De Javasche Bank. Pemerintah telah menetapkan bangunan ini sebagai cagar budaya. Selain itu juga dilakukan revitalisasi yaitu menghidupkan kembali bangunan agar tidak terbengkalai.

Museum BI memiliki artefak dan dokumen sejarah yang terpelihara dengan baik. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui dan mempelajari sejarah keuangan di Indonesia. Tak hanya itu, museum ini juga memamerkan latar belakang dan dampak kebijakan BI.

Maka muncullah gagasan penting bahwa perlu adanya Museum Bank Indonesia. Keberadaan Museum BI saat ini dapat menjadi sarana untuk mengkomunikasikan kebijakan BI kepada masyarakat. Selain itu, harus mendorong pengembangan sektor pariwisata.

Baca: Tiket Masuk dan Atraksi Museum Sejarah Jakarta

Koleksi di Museum Bank Indonesia

Koleksi Emas di Museum Bank IndonesiaKoleksi emas batangan di Museum BI. Foto: Gmap/DEN zheen

Koleksi perak di museum ini terdiri dari dua jenis. Yaitu uang kertas dan koin. Desain dan nilai nominal tahun sirkulasi juga ditampilkan, yang berbeda dari waktu ke waktu.

Tiket yang ditampilkan selalu memiliki ORI (Oeang Republik Indonesia). Dari acara I sampai terakhir. Uang pecahan 1 sen masih ada, dengan gambar petani bertopi.

Baca: Tiket Masuk Museum MOJA Jakarta dan Spot Foto

Koin-koinnya pun tak kalah unik, mulai dari nilai nominal 1 sen hingga Rp 1.000. Bahkan, uang logam penny tahun 1952 ini memiliki lubang di tengahnya seperti koin China. Ada juga uang kertas dan koin khusus yang memiliki desain sangat bagus dengan denominasi khusus.

Program museum utama

Museum ini memiliki beberapa program utama, seperti menjelajahi museum. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang fungsi dan peran BI, serta sebagai wahana rekreasi pendidikan. Sembari menjelajahi gedung, pengunjung akan diajak memahami perjalanan BI dari masa ke masa.

Program utama lain yang perlu diketahui diskusi, seminar dan talk show. Dalam program ini, BI biasanya mengundang narasumber ahli di bidang yang diliput. Topik yang umumnya dibahas adalah isu-isu topikal yang sedang hangat-hangatnya.

Baca: Tiket Masuk Museum 3D Kota Tua dan Koleksi Penuh Ilusi

Dan program utama yang terakhir adalah pameran kontemporer. Pameran biasanya diadakan untuk memperingati hari-hari nasional, seperti Hari Kartini, Hari Pahlawan dan lain-lain. Namun tidak jarang juga diadakan pameran yang bekerjasama dengan pihak lain, seperti pameran fotografi.

Reda

Fasilitas yang tersedia di museum memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Di antaranya ruang penyimpanan, pusat informasi BI, ruang auditorium, dan ruang serbaguna. Ada juga perpustakaan dan kios-kios dengan buku dan suvenir.

Lokasi Museum Bank Indonesia

Museum BI terletak di Jalan Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Pengunjung juga dapat menghubungi nomor telepon 021-2600158 untuk informasi lebih lanjut. Atau kirim email ke [email protected].

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button