Misteri Gua Belanda Tentang Arti Kata Lada - WisataHits
Jawa Barat

Misteri Gua Belanda Tentang Arti Kata Lada

Memuat…

Terkenal sebagai tempat yang dicap horor, Gua Belanda ternyata menjadi kisah tragis di balik penciptaan gua tersebut. / Foto: is

JAKARTA – Gua Belanda yang terkenal dengan lokasinya yang konon horor ternyata menyimpan kisah tragis di balik pembuatan gua tersebut. Gua Belanda adalah gua yang terbentuk pada masa penjajahan Belanda, gua ini juga menyimpan banyak cerita kelam dan tragis. Gua yang terletak di Bandung ini memiliki aura mistis yang kuat dan terkadang masyarakat setempat sering merasakan fenomena aneh. Konon satu kata yang haram, yaitu LADA. Kata yang memiliki makna tajam ternyata tidak tajam secara umum, tetapi dalam arti lain.

Ternyata kata LADA adalah nama makhluk astral yang ada di tempat itu. Berdasarkan fenomena yang terjadi, dikatakan bahwa siapa pun yang melanggar Firman akan mengalami nasib sial dan kerasukan. Gua Belanda terletak di kawasan perbukitan batupasir tuf di kawasan Bandung. Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda yang terletak di Dago Pakar Bandung ini terkenal dengan cerita asal-usul Gua Belanda. Awal mula sejarah goa ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai markas militer untuk menghadapi serbuan tentara Jepang. Sebelumnya, Gua Belanda digunakan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air dari Sungai Cikarundung. Pada tahun 1941, gua tersebut kemudian diubah menjadi markas militer selama Perang Dunia II.

Berbagai fasilitas dibangun di dalam terowongan gua-gua Belanda, antara lain penjara, kamar dan lain-lain. Setelah Indonesia merdeka, para pejuang menyimpan banyak mesiu di dalam gua untuk melindunginya dari pasukan asing seperti sekutu. Meski dijadikan sebagai objek wisata, ternyata banyak cerita dibalik terbentuknya goa tersebut. Dengan banyaknya cerita yang terdengar dari masyarakat setempat, kondisi goa Belanda saat ini terlihat kotor dan dingin. Dia disebut-sebut sering mendengar suara-suara para korban yang disiksa di masa lalu, mulai dari penduduk asli hingga orang Belanda yang berkhianat.

Banyak orang mendengar teriakan datang dari gua. Gua dengan 5 lorong dan 3 koridor ini terdiri dari koridor drainase, koridor ventilasi dan ruang interogasi. Suasana dingin dan lembab menambah aura merinding saat berada di sana. Banyak jejak besi dari pembangunan pembangkit listrik tenaga air masih ada sampai sekarang. Karena kondisi di dalam goa yang padat dan pengap, Anda tidak bisa membayangkan bagaimana proses pembangunan goa tersebut. kerumunan sampai air mata menangis. Dengan dibangunnya gua ini, banyak masyarakat adat yang tersiksa.

Banyak penduduk asli disiksa sampai mati, dari kelaparan sampai kelelahan. Bahkan tak sedikit yang kekurangan gizi akibat pembangunan goa tersebut. Tidak sedikit yang bekerja dengan kondisi yang terluka tanpa pengobatan. Bagian berikutnya adalah saluran air yang mengelilingi penjara. Aura Lintasan Gua yang mistis dan lembab ini merupakan tempat yang nyaman bagi kelelawar. Saat mengunjungi gua, disarankan untuk memakai sepatu yang kokoh dan membawa lampu untuk memudahkan perjalanan di dalam gua. Tak heran jika banyak korban berjatuhan saat pembangunan goa tersebut. Sangat sering erangan dan permohonan bantuan terdengar dari dalam gua. Koridor ketiga adalah koridor sel, di mana penyiksaan dan eksekusi dilakukan dengan tuli, penembakan dan pemerkosaan terjadi di koridor ini. Bagaimana kondisi sel penjara yang gelap itu?

Penasaran dengan cerita podcast selanjutnya? Jero akan membahas berbagai misteri di Gua Belanda pada Kamis 13 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB. Unduh RCTI+ sekarang di App Store dan Google Play Store.

(Tunas)

Source: lifestyle.sindonews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button