Dispar Gunungkidul Gencarkan Promosi Pariwisata
Dinas Pariwisata Gunungkidul gencar melakukan promosi pariwisata.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Dinas Pariwisata Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta gencar melakukan promosi pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan memenuhi target pendapatan asli daerah sebesar Rp 27 miliar.
Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian di Gunungkidul, DIY, Rabu (10/5/2022) mengatakan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul hingga saat ini masih stabil, tidak ada kenaikan maupun kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Kami berusaha menjaga kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Promosi pariwisata akan kami informasikan baik di media sosial maupun saat menyelenggarakan kegiatan di objek wisata,” ujarnya.
Dia mengatakan Dispar awalnya menargetkan peningkatan kunjungan pada September 2022. Namun karena kenaikan harga BBM, tidak ada target peningkatan kunjungan wisatawan.
“Kunjungan akhir pekan masih lebih dari 10.000 wisatawan. Kami akan berusaha meningkatkannya pada Oktober,” katanya.
Arif juga berharap kepengurusan baru Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Gunungkidul dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan, termasuk melalui gencar mempromosikan dan mempublikasikan pariwisata Gunungkidul.
“Nantinya mereka akan melakukan kajian tentang promosi pariwisata di Gunungkidul,” ujarnya.
Pemilik Rumah Makan Pantai Ngandong Jogo Segoro Rujimantoro mengatakan kunjungan wisatawan ke Pantai Ngandong sedikit menurun.
“Kami tidak menaikkan harga makanan dan melayani dengan baik pelanggan yang datang ke restoran,” katanya.
Ia mengatakan, keluhan wisatawan yang ke pantai Ngandong dan Sundak adalah masalah jalan yang rusak dan tidak diperbaiki sejak 2015 hingga sekarang.
“Kami telah meminta perbaikan segera jalan ke pantai Ngandong dan Sundak tetapi belum ada upaya untuk memperbaikinya karena jalan itu kosong. Padahal, jalan yang rusak hanya sepanjang 400 meter,” katanya.
Sumber: Antara
Source: www.republika.co.id
