Meski Kebumen merupakan kabupaten termiskin, namun Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah terus meningkat setiap tahunnya - WisataHits
Jawa Tengah

Meski Kebumen merupakan kabupaten termiskin, namun Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah terus meningkat setiap tahunnya

Meski Kebumen merupakan kabupaten termiskin, namun Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah terus meningkat setiap tahunnya

CilacapUpdate.com – Jawa Tengah adalah sebuah provinsi di pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini memiliki luas kurang lebih 32.905,65 km² dan jumlah penduduk kurang lebih 37.476.757 jiwa (sensus 2020).

Provinsi ini dikenal sebagai pusat industri dan pertanian Indonesia, dengan kota-kota besar seperti Semarang, Surakarta, dan Jogjakarta. Jawa Tengah juga memiliki banyak tempat wisata alam dan budaya yang menarik, seperti taman wisata alam Dieng, Prambanan dan Borobudur.

Selain itu, Jawa Tengah juga memiliki sejarah yang kaya, dengan banyak kerajaan, kesultanan, dan kerajaan pernah ada di sini.

Terlepas dari keberagaman tersebut di atas, angka kemiskinan terus menurun setiap tahunnya, meskipun angka kemiskinan di Jawa Tengah masih relatif tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2021 dibandingkan Maret 2020, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah bertambah 128,85 ribu orang menjadi 4,11 juta orang.

Pembatasan kegiatan sosial di masyarakat akibat pandemi virus corona berdampak pada ekonomi lokal dan berujung pada peningkatan angka kemiskinan.

Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di provinsi tersebut. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin di kabupaten tersebut meningkat 1,83 ribu orang menjadi 212,92 ribu orang pada Maret 2021 dibandingkan Maret 2020.

Proporsi penduduk miskin di Kabupaten Kebumen naik menjadi 17,83% pada Maret 2021, melebihi proporsi penduduk miskin di Jawa Tengah yang sebesar 11,79%.

Kabupaten lain di Jawa Tengah dengan proporsi penduduk miskin yang tinggi adalah Wonosobo (17,67%), Brebes (17,43%), Pemalang (16,56%), Purbalingga (16,24%), Banjarnegara (16,23%), Rembang (15,8%), Sragen ( 13,83%), Banyumas (13,66%) dan Klaten (13,49%).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button