Meratus Geopark, satu-satunya penghasil berlian Indonesia - WisataHits
Jawa Tengah

Meratus Geopark, satu-satunya penghasil berlian Indonesia

jakarta

Mari berkenalan dengan Geopark Meratus. Destinasi Kalimantan Selatan ini juga merupakan satu-satunya penghasil berlian di Indonesia.

dr Jatmiko Setiawan, ketua jurusan teknik geologi UPN Veteran Yogyakarta, menjelaskannya. Ia merupakan bagian dari tim yang membantu pemerintah Kalsel menjadikan Meratus sebagai geopark nasional dan saat ini sedang dalam perjalanan untuk menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).

“Dilihat dari batuan, bentang alam, proses, biologi dan budaya, penelitian dimulai pada 2017 dan mendapat geopark nasional dalam waktu satu tahun,” katanya kepada detikTravel di Jakarta, Rabu (10/5/2022).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Bahwa Geopark Meratus di Kalimantan Selatan dipilih oleh Komite Geopark Nasional Indonesia untuk diajukan ke UNESCO pada tahun 2023 bersama dengan Geopark Karangsambung Karangbolong di Jawa Tengah,” tambahnya.

“Jadi setiap tahun Indonesia berhak mengajukan dua geopark nasional sebagai anggota UGG. Dimulai dengan penilaian akhir tahun ini hingga awal 2023,” katanya.

dr  Jatmiko Setiawan, Ketua Jurusan Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakartadr Jatmiko Setiawan, Ketua Jurusan Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Manfaat Geopark Meratus di Kalimantan Selatan

Meratus adalah kejadian yang sangat spesifik. Daerah itu dulunya merupakan lautan dalam, kedalamannya mencapai 6.000 meter. Tabrakan di Lempeng Sundalan paling timur menciptakan daratan yang kini menjadi bagian dari Kalimantan Selatan.

Lempeng Eurasia bertabrakan dengan Lempeng Paternoster, pecahan Lempeng Australia yang bergerak ke utara. Nah, ada tiga proses tumbukan.

“Pertama subduksi Lempeng Paternoster bertabrakan dengan Kalimantan Selatan. Kemudian terbentuklah Swan Mountains di Kalteng,” kata Jatmiko.

“Setelah Benua Paternoster bertabrakan dengan Sundalandia, karena kedua benua tersebut saling bertabrakan, lempeng samudera yang hancur itu terangkat ke permukaan membentuk Geopark Meratus pada usia 200/197-150 juta tahun. Itu perhitungan usia mutlak,” jelasnya.

Perhitungan umur diambil dari batuan dasar laut dan dihitung dengan alat. Jadi gunung-gunung di Geopark Meratus sekarang menjadi dasar laut.

“Bagian terakhir di mana lempeng samudera naik disebut otopsi. Jadi prosesnya tiga kali tubrukan, subduksi, tubrukan dan otopsi. Saat diangkat, unsur samudera terlihat, batuan yang terangkat disebut ofiolit (batuan sangat basah, basah, sedang),” jelasnya lagi.

Ia mengatakan, bekas batuan karang itu sebenarnya ada di permukaan. Keberadaan koral hanya diberikan sampai kedalaman 200 meter dengan indikasi adanya batugamping. Contohnya adalah pulau-pulau kecil Raja Ampat dan Kepulauan Seribu.

Pameran foto Meratus GeoparkPameran foto di Geopark Meratus (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Keindahan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan

Untuk menjadi Geopark UNESCO, Meratus harus memiliki sejumlah nilai. Dan Geopark Meratus memiliki tiga unsur yaitu variasi batuan, biologi atau tumbuhan dan budaya.

“Dengan mengajukan ke UGG, ada tiga isu utama, pertama, konservasi. Tanah atau batuannya sedang dilestarikan. Luas Geopark Meratus kurang lebih 200.000 hektar,” kata Jatmiko.

“Kedua, pendidikan. Sehingga Geopark Meratus Kalimantan Selatan dapat digunakan untuk pendidikan bawah tanah untuk pertambangan dan teknik karena di sana banyak tambang, batu bara, emas, minyak bumi dan sebagainya. Mereka semua ada,” tambahnya.

Tidak hanya itu, nilai utama lain dari Geopark Meratus adalah keberadaan intan dan satu-satunya lumbung di Indonesia. Jadi pendidikan bukan hanya produk bumi, tetapi juga bagaimana peristiwa alam terjadi.

“Ada pemolesan dan penjualan berlian dan sebagainya. Pada 23 karat ke atas, harganya bisa mencapai puluhan juta. Itu satu-satunya di Indonesia yang berkelas internasional,” ujarnya.

Nilai ini akan menjadi fokus konservasi. Jatmiko menginginkan penambangan yang baik dan selebihnya menjadi materi edukasi dan geowisata.

“Ketiga, ketika Geopark Meratus menjadi UGG akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar geolokasi wisata. Perlu ada pembangunan yang berkelanjutan dan berkelanjutan agar titik yang diusulkan menjadi kawasan yang indah,” ujarnya.

Saat ini Geopark Meratus menggelar pameran di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Jl. Antara, Pasar Baru, Jakarta. Pameran foto akan berlangsung hingga pertengahan bulan ini.

Tonton video Harapan Sultan Sebagai Poros Filosofi Yogyakarta Jadi Warisan Dunia UNESCO.
[Gambas:Video 20detik]
(mis./ddn)

Source: travel.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button