Menteri PUPR Sebut Tol Bawen-Jogjakarta Bukan Kepras Bukit
JawaPos.com– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono menegaskan pembangunan tol Bawen-Jogjakarta tidak akan melewati perbukitan.
“Saya rasa tidak ada masalah, pembangunan tol Bawen-Jogjakarta tetap berjalan,” ujarnya. DiantaraSabtu (21/1).
Tol Bawen-Jogjakarta akan dibangun sepanjang 75,82 kilometer yang akan melintasi dua provinsi tersebut. Yakni Provinsi Jawa Tengah dengan panjang 67,05 kilometer dan Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) dengan panjang 8,77 kilometer.
“Pembangunan Tol Bawen-Jogjakarta, saya tidak mau balik lagi ke atas bukit seperti Tol Semarang-Solo, jadi dibangun terowongan,” jelas Basuki Hadimoeljono.
Dia mengatakan akan lebih baik menggunakan terowongan. Selain itu, kawasan tersebut merupakan tempat wisata. “Kita punya hutan kopi yang hanya hidup di Banaran saat rusak (ditekan), eman-eman (Cinta),” kata Basuki Hadimoeljono.
Dia menyebutkan, dua terowongan akan dibangun selama pembangunan tol Bawen-Jogjakarta. Pembangunan jalan tol Bawen-Jogjakarta di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Magelang dan Temanggung, akan dibayarkan secara bertahap sebagai kompensasi lahan.
Sementara itu, pada pembukaan proyek penataan kawasan Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Basuki Hadimoeljono mengatakan, penataan tersebut merupakan salah satu program PUPR untuk meningkatkan kawasan wisata. Umbul Jumprit digunakan oleh umat Buddha setiap tahun untuk ritual pengambilan air yang diberkati pada perayaan Waisak.
Biaya penyelenggaraan Umbul Jumprit sebesar Rp 3,6 miliar yang bertujuan untuk mendorong pengembangan wisata religi dan meningkatkan kenyamanan wisatawan selama berziarah. Basuki mengatakan tidak hanya kawasan wisata unggulan seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuhan Bajo yang akan diselenggarakan, namun juga wisata desa seperti Umbul Jumprit.
“Kalau ada masukan, terutama dari anggota DPR dari daerah pemilihannya. Kalau potensial, kita dukung, salah satunya di Jumprit,” kata Basuki Hadimoeljono.
Penerbit : Latu Ratri Mubyarsah
Wartawan: Antara
Source: news.google.com
